Page 60 - Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang
P. 60

Untuk mendapatkan gambaran lebih komprehensif tentang sejarah
             penguasaan agraria di kawasan Delta Mahakam, berikut akan disajikan
             hasil temuan  Bourgeois (2002);  Lenggono (2004); dan  Lenggono
             (2011).

              Tabel 3.1. Sejarah Migrasi dan Penguasaan Kawasan Delta Mahakam
              Periode  Kondisi Delta   Konstelasi Kekuasaan Atas Hutan Mangrove
                       Mahakam             (Sejarah Penguasaan Agraria)
              1300-an  Kawasan belum   Kerajaan Kutai Kartanegara berdiri disekitar
              – 1844 tersentuh       kawasan Delta Mahakam (jahitan layar dan  Tepian
                                     Batu/Kutai Lama) pada awal 1300-an
                                   Raja Kutai Kartanegara yang berkuasa dikawasan ini,
                                     tidak menganggap diri mereka memiliki kekuasaan
                                     atas tanah (hutan mangrove) secara absolud,
                                     mengingat luasnya wilayah kerajaan ini dan sangat
                                     minimnya jumlah penduduk, sehingga tanah (hutan
                                     mangrove) bukan menjadi sesuatu yang sangat
                                     berharga dan berarti sebagai unsur pembobot bagi
                                     sebuah kekuasaan
                                   Di masa pemerintahan Pangeran Dipati Tua,
                                     pusat pemerintahan Karajaan Kutai Kartanegara
                                     dipindahkan ke  Pemarangan (Jembayan) sebelah
                                     hulu Sungai Mahakam, hal ini dilakukan untuk
                                     menghindari serangan bajak laut dari  Philipina
                                     Selatan. Namun pada masa pemerintahan  Aji
                                     Muhammad Muslihuddin, ibukota Kesultanan
                                     dipindahkan lagi ke  Tenggarong.
              1845 –  Munculnya    Pada 11 Oktober 1844 pemerintahan kolonial
               1900  pemukiman         Hindia  Belanda menaklukkan Kerajaan Kutai
                     pertama         Kartanegara.
                                   Kawasan ini menjadi begitu penting secara ekonomis
                                     bagi pemerintah kolonial sejak ditemukannya
                                     minyak menjelang tahun 1897, ketika J.H. Menten
                                     memulai dengan pengeboran percobaan di sekitar
                                       Sanga-Sanga dengan hasil yang luar biasa
                                   Pemukiman tertua yang tercatat adalah pemukiman
                                     nelayan Bugis di  Pamangkaran yang telah dihuni
                                     sejak akhir atau bahkan menjelang pertengahan
                                     abad-19.







             Merajut Serpihan Sejarah Agraria Lokal                       33
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65