Page 63 - Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang
P. 63
Penguasaan hutan mangrove berada di tangan
para petinggi (kepala kampung), yang memiliki
otoritas dalam mendistribusikan pemanfaatan dan
penguasaannya. Mengingat jauhnya letak kawasan
ini dengan pusat kekuasaan dan luasnya kawasan
hutan mangrove yang ada, serta minimnya jumlah
penduduk, keberadaan hutan mangrove masih
belum menjadi sesuatu yang berharga dan berarti.
1966 – Penyelundupan Sejak awal kemerdekaan Delta Mahakam menjadi
1970 – pembalakan pusat dari penyelundupan internasional.
dan Sejak 1967 sebagian pemilik perahu Bugis, tidak
penangkapan hanya melakukan kegiatan disektor perikanan
ikan tangkap, namun juga menyelundupkan berbagai
bahan makanan dari dan ke Malaysia Timur.
Pada 1970-an mulai diimplementasikan sistem
konsesi dalam kegiatan kehutanan di bagian atas
dari Kawasan Delta Mahakam
Meskipun pada 1970-an populasi di Kawasan Delta
Mahakam masih sangat kecil, namun kondisi ini
mulai berubah sejak mulai beroperasinya kegiatan
eksplorasi dan produksi minyak bumi.
1971 – Eksplorasi Banyak kebutuhan tenaga kerja dan mulai terjadi
1975 dan gelombang migrasi dari Sulawesi, akumulasi kejadian
produksi tersebut menciptakan pasar baru untuk produk
minyak lokal, khususnya hasil perikanan dan makanan laut.
bumi Muncul kebijakan yang mengedepankan
Gelombang pertumbuhan ekonomi dengan ditopang investasi
migrasi modal asing melalui industrialisasi. Di sektor
baru dari perikanan muncul industri ekspor udang beku multi
Sulawesi nasional di kawasan Delta Mahakam, sebagai akibat
Dibukanya besarnya permintaan produk perikanan di pasar
fasilitas global.
cold storage Pada 1974, mulai dibuka fasilitas cold storage yang
pertama di memiliki akses ke pasar internasional, disusul
Kaltim dengan pembukaan cold storage lainnya di tahun-
tahun berikutnya. Kondisi ini memberikan dampak
yang sangat mendasar bagi ekonomi lokal, sekaligus
mulai memicu modernisasi dalam kegaitan
perikanan di Delta Mahakam.
Migran Bugis yang menguasai tehknik pertambakan,
mulai mengembangkan milkfish pond pada 1974 –
1975 di Anggana dan Muara Jawa.
36 Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang