Page 86 - Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang
P. 86

berdiri pada 1920). Menemukan potensi Hidrokrabon yang sangat besar
             di lapangan gas alam  Tambora, Tunu, Sisi, Nubi dan Peciko. Produksi
             hidrokarbon dari  Blok Mahakam yang dikelola  Total  Finalelf Indonesie,
             puncak produksinya terjadi pada Maret 2004, mencapai 566.500 boepd
             termasuk 2.725 MMscfd gas. Sampai tahun 2009, telah 1000 sumur
             yang di bor di blok Mahakam oleh  Total Finaelf Indonesie, dengan total
             produksi 13 CTF gas dan lebih dari 1 juta barel minyak dengan investasi
             senilai US $ 13 Milyar. Setidaknya mempekerjakan 4.000 karyawan dan
             secara tidak langsung menghasilkan pekerjaan bagi 20.000 orang. Setelah
             beroperasi selama 20 tahun, pada 1991  Total Finaelf Indonesie kembali
             mendapatkan perpanjangan kontrak keduanya sampai dengan 2017 dari
             Pemerintah Pusat.



















              Gambar 3.1 Pembagian Konsesi Minyak Bumi pada 1971 menurut The Time
                                          1971
                                  Sumber:  Lombard (2005)
                 Sementara itu besaran potensi perikanan di kawasan Delta Mahakam
             dan sekitarnya, ternyata juga menarik sejumlah  PMA dan  PMDN
             yang bergerak di sektor industri perikanan ekspor untuk menanamkan
             modalnya di wilayah ini. Di dalam prakteknya para pemodal asing
             biasanya mengajak pemodal nasional untuk “berbagi beban” dengan
             cara membentuk perusahaan joint venture. Setidaknya pada 1974 telah
             berdiri sebuah perusahaan industri perikanan ekspor ( PMA) dari  Jepang,
             Misaya Mitra di Sungai Meriam dan  Samarinda Cendana Cold Storage




             Merajut Serpihan Sejarah Agraria Lokal                       59
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91