Page 162 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 162

Mereka yang Dikalahkan  137


              yang akan dilakukan”. Mukhti, Yahya, Amri juga pulang ke rumah
              masing-masing, dan hanya beberapa orang yang tinggal di sekitar
              Tanjung Padang.
                  Sesuatu  yang  dikhawatirkan  akhirnya  terjadi, malam 30  Mei
              2011,  sekitar  pukul  23.00  terjadi  pembakaran dua eskavator dan
              dua camp atau bedeng RAPP. Peristiwa naas malam itu merupakan
              puncak letupan emosi warga, yang sebenarnya menurut kesaksian

              banyak pihak tidak tahu persis kejadiannya. Intinya ada satu korban
              meninggal, karyawan  RAPP  yang  ikut  terbakar  dalam  eskavator,
              dua alat berat dibakar dan peralatan lainnya dirusak.  Narasumber
                                                              58
              penulis di lapangan tidak ada yang bisa menceritakan secara persis
              kejadiannya.  Di  samping  mungkin tidak terlibat, tetapi  ada  juga
              “kode etik” di  antara  mereka  yang  harus  menyelamatkan  sesama
              teman,  jikapun  mereka  tahu  tidak  mungkin  dibuka  karena  akan

              mengancam keselamatannya.
                  Pasca kejadian malam itu, polisi langsung ke lapangan memburu
              dan  menangkap  beberapa  pelaku yang  dicurigai,  terutama yang
              terdekat dengan peristiwa, warga Desa Tanjung Padang. Beberapa
              orang yang ikut aksi pagi hari dari Desa Tanjung Padang ditangkap,
              dituduh sebagai dalang aksi pembakaran yang mengakibatkan satu

              orang meninggal, dua alat berat rusak, dan alat-alat lainnya. Belasan
              lainnya ditangkap pada hari-hari berikutnya dengan tuduhan yang
              sama. Namun tokoh dan pimpinan mereka Riduan sejauh ini lolos
              dari tangkapan polisi. Tidak ada bukti yang menunjukkan Riduan
              terlibat dalam kejadian tersebut.

                  Kesaksian Yahya alias Kutik, Kakak kandung M Riduan, pasca
              peristiwa pembakaran eskavator, subuh hari 9 Juni 2011 ia didatangi



              58  “Konflik  Izin  HTI  di  Sungai Hiu-Desa  Tanjung  Padang, 2  Unit
                  Eskavator, 2 Camp PT RAPP Dibakar Massa”, Selasa, 31/05/2011. http://
                  www.halloriau.com/read-hukrim-11105-2011-05-31-2-unit-eskavator-2-
                  camp-pt-rapp-dibakar-massa.html
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167