Page 163 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 163
138 M. Nazir Salim
puluhan polisi dan diminta untuk ikut dengan tuduhan ikut aksi
pembakaran malam 30 Mei di Tanjung Padang. Dengan tegas ia
menolak, “apa bukti saya ikut aksi, dan mana surat penangkapannya”.
Polisi berkilah dan memaksa membawa Yahya keluar dari rumah,
dan aksi baku hantam pun terjadi. “Ya, di rumah ini, persis di sini,
depan Mas itu, kami saling hajar (sambil menunjuk tempat atau
ruang kami berdiskusi dengan Yahya di rumahnya), namun saya
kalah karena mereka berbanyak”, begitu penjelasan Yahya kepada
penulis saat berkunjung ke rumahnya di Lukit. “Sebelum saya
ditangkap paksa dan diborgol, saya sempat kontak teman-teman
agar segera menyusul ke pelabuhan, karena saya ditangkap polisi
dan akan dibawa ke Bengkalis”.
59
Ternyata selain Yahya, ada dua teman lain yang juga dari Lukit
yang sudah di borgol polisi dibawa ke pelabuhan, Solehan dan
Dalail. Menurut Yahya, “ia diborgol, dipukul, dan ditutup matanya
oleh polisi seperti teroris, namun saya melawan, saya juga pukul
polisi sebisa saya ketika mereka menyerang”. Setiba mobil yang
membawa Yahya di pelabuhan, masyarakat sudah menghadang di
pintu masuk ke pelabuhan, bahkan tembakan peringatan beberapa
kali dilakukan. Satu terkena tembakan di paha kaki, yakni Sumarno.
Warga menuntut agar tiga temannya dilepas, namun polisi menolak
melepaskannya, akhirnya warga yang jumlahnya lebih banyak, sekitar
200an secara nekat menyandera polisi, meskipun polisi mengancam
dan menodongkan pistol ke dada warga, namun warga nekat tidak
takut bahkan lebih galak dari polisi. “Tidak ada negosiasi, polisi
yang disandra tidak akan dilepaskan kecuali 3 orang temannya yang
ditangkap polisi juga dilepaskan”. Akhirnya polisi mengalah dan
dilakukan barter. Versi lain dari Yahya, satu polisi yang juga ditahan
warga sempat melompat ke laut kemudian diselamatkan oleh
temannya menuju kapal. Hal itu terjadi akibat warga marah karena
59 Keterangan disampaikan oleh Yahya di Desa Lukit, Pulau Padang.