Page 110 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 110

C. Van Vollenhoven  71
              (Kitab Undang-undang Hukum Pidana Belanda) tahun 1915
              menentukan bahwa: “Tanah-tanah pertanian, tanah-tanah
              perkarangan dan sebagainya dari orang-orang Indonesia itu
              boleh dinyatakan sebagai tanah-tanah yang termasuk domein
              negeri (landsdomein), yang diatasnya dijumpai hak-hak pakai
              pribumi.”
                 Tetapi semua yang kami jelaskan di atas belumlah
              merupakan kesalahpahaman yang besar. Sebab masih ada
              kesalahpahaman lain yang mungkin merupakan yang paling
              buruk. Perlu diketahui bahwa para birokrat sendiri seringkali
              bertanya dalam hati kecilnya, apakah pernyataan dari domein
              itu tidak lebih baik dan apakah tidak lebih menguntungkan
              jikalau pernyataan itu dicabut.
                 Tetapi gambaran apakah yang mereka bayangkan jikalau
              pernyataan itu ditarik kembali? Tidaklah sebagaimana
              gambaran dari orang-orang biasa, yaitu bahwa hak eigendom
              Timur, beklemd inlandsch bezitrecht (hak milik pribumi yang
              masih terikat kepada hak penguasaan dari masyarakat hukum
              adat), genotrechtrecht (hak mengambil manfaat), bouw atau
              bewerkingsrecht (hak mengusahakan atau mengerjakan)
              lalu kembali menempati kedudukannya yang semula seperti
              sebelum diadakan pernyataan domein.
                 Namun sebaliknya, ahli-ahli tersebut, yang ibarat menjadi
              buta karena pandangannya telah dibelenggu oleh ide tentang
              pernyataan domein, lalu berpendapat: “Jika hak domein dari
              negara itu dihapuskan, maka akan muncul penguasaan yang
              bebas dan pengambilan manfaat secara bebas oleh penduduk
              atas semua tanah pertanian; dengan perkatataan lain, semua
              akan diliputi oleh hak eigendom Timur.”
                 Jadi menurut anggapan mereka, satu-satunya alternatif
              dari pernyataan domein itu ialah pengakuan semua hak-hak
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115