Page 124 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 124

C. Van Vollenhoven  85
              pemberian tanah, orang mempergunakan rumusan dari Baud
              mengenai wilayah ulayat (beschikkingskring)–diterima juga
              oleh Tweede Kamer—sebuah usul dari Keuschenius untuk
              membatasi wilayah kekuasaan tersebut hanya pada dorpskom
              (karang desa), sawah-sawah dan tempat-tempat pengembalaan
                                                   23
              saja yang ditolak dengan 53 suara lawan 4.
                 Semua ini membuktikan bahwa orang-orang tetap
              menghendaki dipertahankannya asas dari tahun 1854 itu.
                 Selanjutnya tahun 1870 memperlihatkan pula langkah yang
              lebih maju. Undang-undang Agraria pada tahun itu (lihat pasal
              62 Regeringsreglement ayat 4-8) telah mencamtumkan di dalam
              naskahnya (yang masih mengikat sampai dewasa ini) bahwa di
              satu pihak, hak-hak dari penduduk pribumi akan dilindungi,
              namun dilain pihak—persis seperti apa yang dirumuskan oleh
              Baud pada tahun 1829 dan 1854—hak-hak penduduk tersebut
              hanya dapat ditiadakan dengan suatu pencabutan hak milik
              (onteigening). Pasal 6 dan 7 dari Beslit Agraria tahun 1870 untuk
              Jawa dan Madura —dalam bunyinya yang asli—memuat “jiwa”
                             24
              dari naskah Undang-undang 1870 dan “jiwa” dari perdebatan
              tahun 1867 dalam segenap bagiannya. Maka dengan sangat jelas
              hak-hak penduduk atas tanah-tanah yang tidak dibudidayakan
              ditempatkan dalam keadaan aman oleh produk-produk legislatif


              23  Pengertian karang desa (dorpskom) itu adalah kumpulan dari
                  rumah-rumah beserta tanah-tanah pekarangan dari sebuah desa,
                  jadi di dalamnya tidak termasuk sawah-sawah, padang-padang
                  pengembalan, hutan-hutan dan tanah-tanah liar.
              24  Catatan editor: Yang dimaksud dengan Beslit Agraria  (Agrarisch
                  Besluit) 1870 di sini adalah Staatsblad 1870 No. 118. Secara umum,
                  beslit agraria adalah aturan perundangan yang posisinya berada di
                  bawah Agrarische Wet / Undang-undang Agraria yang dituangkan
                  dalam Staatsblad 1870 No. 55. Untuk konsistensi, dari sejak ini kami
                  menggunakan istilah Agrarisch Besluit  untuk istilah “Beslit Agraria”
                  yang dipilih penterjemah awal.
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129