Page 158 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 158

C. Van Vollenhoven  119
              dimanakah terdapatnya ketetapan bahwa penghormatan
              tersebut timbul dari pengakuan atas beschikkingsrecht itu
              sendiri?”
                 “Tuan menyebut beschikkingsrecht sebagai suatu hak atas
              tanah; tetapi dari manakah tuan dapat membuktikan sifat
              zakelijk dari hak itu? (hukum adat tidak mengenal hak-hak
              zakelijk maupun persoonlijk).”
                 “Tuan menyebut tentang hak penduduk yang telah berabad-
              abad untuk mengumpulkan hasil-hasil hutan; tetapi dapatkah
              tuan membuktikan, berdasarkan suatu yurisprudensi, bahwa
              ini sungguh-sungguh merupakan suatu hak, dan bukan suatu
              kebiasaan belaka?”
                 Adapun uraian kami di bawah ini, mempunyai arti
              yang besar sekali, oleh karena disatu pihak menerangkan
              bagaimana hak ulayat itu sungguh-sungguh akan lenyap dengan
              sendirinya, dan dilain pihak menerangkan tentang adanya
              kekurangan-kekurangan baru di dalam peraturan-peraturan
              agraria. Di Sumatera Selatan tidak ada seorangpun yang berani
              mengingkari akan sifat hukum dari hak ulayat itu. Sebab
              barang siapa yang dengan tiada ijin ataupun tanpa membayar
              suatu rekognisi, berani mengambil manfaat di dalam wilayah
              kekuasaan desa asing, oleh hakim bumiputera dapat dijatuhi
              hukuman, setidak-tidaknya akan dituntut suatu ganti rugi; di
              daerah ini delict tersebut bahkan mempunyai nama sendiri,
              dan pertanggunganjawab dari masyarakat-masyarakat hukum
              atas masalah ini, sampai sekarang tetap dipelihara dengan
              suatu vonis (gehandhaafd bij vonnis). Dengan cara yang sama,
              maka di daerah yang mengenal pengadilan bumiputera, suatu
              pelanggaran atas hak prioritas (voorkeurrecht) atau larangan
              memanen (oogstverbod) yang sah dan sebagainya akan dijatuhi
              hukuman pula oleh hakim.
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163