Page 160 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 160

BAB VIII


                              PERNYATAAN DOMEIN
               ATAS TANAH-TANAH  YANG TIDAK DIBUDIDAYAKAN









              Sesungguhnya perkataan landsdomein itu menimbulkan
              keheranan kita. Dan sejak tahun 1874, baik itu di pulau Sumatera
              maupun di daerah-daerah luar Jawa lainnya, pemerintah tidak
              lagi membiarkan hak-hak penduduk atas tanah-tanah yang
              tidak dibudidayakan berkembang dengan bebas. Tetapi pada
              tahun 1894, datanglah sebuah surat dari menteri jajahan, yang
              menyatakan bahwa pernyataan domein atas tanah-tanah yang
              tidak dibudidayakan di pulau S umatera adalah sebuah anggapan
              yang tidak perlu dan sangat membatasi hak-hak penduduk,
              sehingga secepat-cepatnya harus diubah bentuknya.
                 Maka tindakan apakah yang diambil oleh para birokrat
              kemudian? Mereka bahkan mengganggap surat dari menteri
              jajahan tersebut sebagai suatu keganjilan, dan dengan
              sombong mereka berkata: “Benarkah seorang tuan bernama
              Van Dedem, oleh karena ia kebetulan menjadi menteri jajahan,
              lalu mengganggap dirinya lebih mempunyai pandangan yang
              sempurna dalam meninjau perhubungan-perhubungan hukum
              yang sesungguhnya dan merasa mempunyai ‘rasa keadilan’ yang
              lebih besar dari kami, tuan-tuan dari para birokrat, yang tidak
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165