Page 45 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 45

6       Orang Indonesia dan Tanahnya

            seperti yang disebut di atas adat semacam ini, namun juga di
            daerah-daerah yang sudah mencapai tingkat pertanian yang
            tinggi sekalipun, misalnya di Jawa Barat, Bali, Sulawesi Selatan,
            Sumatera. Orang-orang yang masih mempraktekan cara
            berladang yang berpindah-pindah itu (wisselvallige bouwvelden)
            masih dapat dijumpai. Antara pengambilan manfaat dengan cara
            berladang yang berpindah-pindah dengan hak eigendom yang
            berlaku di Barat, tentu saja terdapat perbedaan yang amat jauh
            seperti halnya langit dan bumi.
               Pembatasan-pembatasan adat (adatrestricties) yang berlaku
            atas tanah hak milik dapat bersifat sangat kuat misalnya
            di daerah Tapanuli Selatan, Minangkabau dan sebagainya.
            Namun,  dapat pula menjadi lemah, misalnya di daerah
            Aceh dan Jawa Barat, sehingga di kedua daerah ini kita dapat
            menyebutkan adanya suatu hak eigendom Timur yang telah
            bebas (bevrijd oostersch eigendomsrecht). Di daerah-daerah yang
            penduduknya memeluk agama Islam seperti di Minangkabau,
            Sumatera Selatan, Sumatera Timur, Riau, Sulawesi Selatan,
            Jawa Timur dan Tengah—dimana menurut hukum Islam orang
            dapat menggunakan suatu barang (termasuk juga tanah)
            untuk dijadikan wakaf—di daerah-daerah tersebut toh orang
            hampir tidak mengenal wakaf atas tanah, karena pembatasan-
            pembatasan adat masih terlalu kuat. Tetapi di Aceh dan Jawa
            Barat, dimana pembatasan-pembatasan adat atas tanah sudah
            nampak lemah, mempergunakan tanah untuk dijadikan sebagai
            wakaf telah banyak dilakukan banyak orang.
               Maka apakah sebenarnya “pembatasan-pembatasan adat”
            itu, yang sering disebut orang sebagai sesuatu yang ganjil dan
            tidak ekonomis dan yang dimana-mana merupakan sesuatu
            yang melekat pada hak milik pribumi (inlandsch bezitrecht)?
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50