Page 92 - Resonansi Landreform Lokal di Karanganyar: Dinamika Pengelolaan Tanah di Desa Karanganyar
P. 92

Resonansi Landreform Lokal ...  79

              masyarakat, yang mengarah pada terwujudnya masyarakat yang
              adil, sejahtera, dan harmonis.
                  Kondisi pertanahan di Desa Karanganyar yang antara lain
              diatasi dengan penerapan landreform lokal, sesungguhnya
              merupakan hasil komunikasi yang dibangun oleh para Kepala
              Desa Karanganyar sejak tahun 1947 sampai saat ini. Sebagaimana
              diketahui pada setiap masa baktinya masing-masing kepala desa
              berikhtiar membangun komunikasi dengan kulian, buruh kulian,
              dan masyarakat pada umumnya. Komunikasi ini berhasil mem-
              bangun kohesi (daya ikat) sosial antara pemerintah desa dengan
              kulian, buruh kulian, dan masyarakat pada umumnya. Kohesi
              sosial yang muncul selanjutnya mendorong timbulnya partisipasi
              para pihak yang terlibat dalam lendreform lokal. Keberadaan
              kohesi sosial dan partisipasi para pihak dalam landreform lokal,
              akhirnya menjadikan para tokoh yang mengikhtiarkan landreform
              lokal dikenal sebagai agen perubahan (change agent).
                  Para agen perubahan ini memanfaatkan tatanan sosial (so-
              cial setting) yang ada di Desa Karanganyar yang berbasis se-
              mangat guyub dalam memperkenalkan dan mempertahankan
              landreform lokal. Tatanan sosial memang merupakan entry point
              yang tepat bagi seorang agen perubahan yang sekaligus seorang
              diseminator untuk menyampaikan gagasan landreform lokal.
              Kohesi sosial dan relasi sosial (social relation) atau social inter-
              play merupakan unsur penting tatanan sosial yang dapat diman-
              faatkan dalam menyampaikan gagasan landreform lokal. Oleh
              karena kohesi sosial di Desa Karanganyar relatif tinggi, maka
              anggota masyarakatnya lebih mudah dan lebih terbuka mene-
              rima gagasan baru. Dalam upaya menerapkan dan memperta-
              hankan penerapan landreform lokal para kepala desa meman-
              faatkan social interplay yang ada di Desa Karanganyar, dengan
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97