Page 98 - Resonansi Landreform Lokal di Karanganyar: Dinamika Pengelolaan Tanah di Desa Karanganyar
P. 98
Resonansi Landreform Lokal ... 85
adalah R. Sosro Wardjoyo orang PNI (Partai Nasional Indone-
sia), sedangkan Soemotirto orang PKI (Partai Komunis Indone-
sia).
Sebelum masa kepemimpinan R. Sosro Wardjojo (1945 –
1977), Desa Karanganyar pernah dipimpin oleh: (1) R. Sonto
Wirono, yang merupakan ayah R. Sosro Wardjojo, yang menja-
bat sampai dengan tahun 1935. (2) R. Sonto Amidjojo, yang
merupakan kakak R. Sosro Wardjojo, yang menjabat antara
tahun 1935 sampai dengan tahun 1945. Sementara itu, setelah
masa kepemimpinan R. Sosro Wardjojo, Desa Karanganyar per-
nah dipimpin oleh: (1) Saminah, adalah anak Abdul Latief, yang
pada masa kepemimpinan R. Sosro Wardjojo menjabat sebagai
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat. Saminah menjabat sebagai
Kepala Desa Karanganyar sejak tahun 1977 sampai dengan tahun
1989; (2) Tjipto Sutarmo, yang menjabat sejak tahun 1989 sampai
dengan tahun 2007; (3) Suyono, yang menjabat sejak tahun
2007 sampai dengan sekarang (tahun 2012).
Sebagian masyarakat Desa Karanganyar berpandangan,
bahwa gaya kepemimpinan R. Sosro Wardjojo agak berbeda
dengan gaya kepemimpinan kakaknya, R. Sonto Amijoyo. Seba-
gian masyarakat Desa Karanganyar memberi kesaksian bahwa
R. Sonto Amijoyo memiliki sifat yang lebih halus, jika diban-
dingkan dengan R. Sosro Wardjojo yang memiliki sifat lebih
tegas (agak kasar). Perbedaan ini muncul, karena R. Sonto Ami-
joyo adalah penganut kejawen, yang menekankan sikap halus;
sedangkan R. Sosro Wardjojo adalah lulusan sekolah Belanda
pada masa itu, yang menekankan sikap tegas dan rasional.
Pada masa kepemimpinan R. Sosro Wardjoyo, kondisi so-
sial ekonomi petani di Desa Karanganyar relatif baik, terutama
bila dibandingkan dengan kondisi sosial ekonomi petani di Desa