Page 158 - Konstitusionalisme Agraria
P. 158

pemerintahannya dibentuklah kabinet yang dinamakan Kabinet
            Pembangunan. Kabinet Pembangunan terdiri dari sejumlah
            kementerian yang berkaitan dengan pengelolaan tanah dan sumber
            daya alam lainnya. Pembentukan kementerian di bidang ini tidak
            dapat dilepaskan sebagai bagian dari kabinet bidang perekonomian
            yang mana peranan dari teknokrat Orde Baru, seperti Wijoyo
            Nitisastro cukup kuat mempengaruhi (Mallarangeng, 2008:36).
                 Pada Kabinet Pembangunan I (6 Juni 1968 – 28 Maret 1973)
            dibentuk Menteri Pertanian (Prof. Dr. Ir. Thayeb Hadiwijaya) dan
            Menteri Pertambangan (Prof Dr. Ir. Sumatri Brojonegoro). Pada masa
            itu dibentuk pula tiga kementerian koordinator, yakni Kementerian
            Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri (Ekuin), Kementerian
            Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Kementerian
            Koordinator Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara.
            Pada Kabinet Pembangunan II (27 Maret 1973 – 31 Maret 1978),
            Menteri Pertanian masih dijabat oleh orang yang sama. Menteri
            Pertambangan dijabat oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Sadli yang
            merupakan salah satu teknokrat bidang ekonomi yang dijuluki oleh
            David Ransom seorang aktivis-penulis Amerika sebagai kelompok
            Mafia Berkeley (1970).

                 Pada Kabinet Pembangunan III (29 Maret 1978 s.d 19 Maret
            1983), Menteri Pertanian dijabat oleh Prof. Dr. Soedarsono
            Hadisapoetro, Menteri Pertambangan dan Energi dijabat Prof. Dr.
            Subroto, Menteri Koordinator bidang Ekonomi, Keuangan dan
            Industri masih dijabat oleh Prof. Dr. Wijoyo Nitisastro. Pada masa
            ini untuk pertama kali diadakan Kementerian Negara Lingkungan
            Hidup (Prof. Dr. Emil Salim) dan Kementerian Koordinator
            bidang Politik dan Keamanan yang keduanya bukan menteri yang
            memimpin departemen. Selanjutnya pada Kabinet Pembangunan IV
            (29 Maret 1983 s.d 19 Maret 1988) diadakan Departemen Kehutanan
            dari Departemen Pertanian yang dipimpin oleh Menteri Kehutanan
            Soedjarwo. Selain itu diperkenalkan pula Menteri Muda Urusan
            Produksi Pangan (Ir. Achmad Affandi) dan Menteri Muda Urusan
            Peningkatan Produksi Peternakan dan Perikanan (Prof. Dr. J.H.
            Hutasoit).


                    Konstitusi Agraria dan Penggunaannya dalam Tiga Rezim Pemerintahan     127
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163