Page 375 - Konstitusionalisme Agraria
P. 375

dapat dilakukan oleh Badan Usaha Tetap yang dibentuk oleh
            pemerintah untuk melakukan kontrak dengan perusahaan swasta.
            Tidak berapa lama setelah BP Migas dibubarkan oleh Mahkamah
            Konstitusi, pemerintah membantuk SKK Migas (Satuan Kerja Khusus
            Pelaksanaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) untuk menjalankan
            sebagian kewenangan yang dulu dimiliki oleh BP Migas.


            5.   Pengawasan (toezichthoudensdaad)
                 Pengawasan dilakukan oleh pemerintah dalam rangka
            mengawasi, mengevaluasi, melakukan  audit, melakukan
            pengendalian dan melakukan penegakan hukum agar pelaksanaan
            penguasaan oleh negara atas tanah dan sumber daya alam benar-
            benar dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran seluruh
            rakyat. Bentuk-bentuk pengawasan sangat beragam, mulai dari
            pengawasan oleh pemerintah pusat terhadap peraturan daerah yang
            dikeluarkan oleh pemerintah daerah dalam pengurusan tanah dan
            sumber daya alam lainnya, melakukan audit, melakukan pembinaan
            kepada pemerintah daerah dan instansi pemerintah lainnya, sampai
            pada penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran hukum
            dalam pemanfaatan sumber daya alam.


            Tiga Tingkatan Penguasaan Negara

            Lima bentuk kewangan penguasaan negara yang dimaksud di atas
            kemudian diklasifikasikan oleh ke dalam tiga tingkatan. Dalam
            Perkara No. 36/PUU-X/2012 mengenai pengujian UU No. 22 Tahun
            2001 tentang Minyak dan Gas Bumi diajukan oleh Pengurus Pusat
            Muhammadiyah, sejumlah organisasi sosial dan keagamaan serta
            oleh individu-individu, Mahkamah Konstitusi mengklasifikasikan
            lima bentuk kewenangan penguasaan negar itu ke dalam tiga
            tingkatan. Mahkamah Konstitusi menyebutkan tiga tingkatan itu
            sebagai tingkat pertama, tingkat kedua dan tingkat ketiga. Di dalam
            buku ini, klasifikasi tiga tingkatan itu disebut dengan kategori kuat,
            sedang dan lemah. Berikut dijelaskan dalam bagan tingkatan dari





               344     Konstitusionalisme Agraria
   370   371   372   373   374   375   376   377   378   379   380