Page 379 - Konstitusionalisme Agraria
P. 379

berjalannya proses pembangunan melalui penanaman modal
            untuk menjamin kesejahteraan dan kemajuan dalam segala aspek
            kehidupan, baik masa kini maupun masa yang akan datang; (3)
            Asas berwawasan lingkungan adalah asas penanaman modal
            yang memperhatikan dan mengutamakan perlindungan dan
            pemeliharaan lingkungan hidup; (4) Asas kemandirian adalah
            asas yang mengedepankan potensi bangsa dan negara dengan
            tidak menutup diri pada masuknya modal asing demi terwujudnya
            pertumbuhan ekonomi; (5) Asas keseimbangan kemajuan dan
            kesatuan ekonomi nasional adalah asas yang berupaya menjaga
            keseimbangan kemajuan ekonomi wilayah dalam kesatuan nasional.
                 Selain itu dalam putusan perkara No. No. 72/PUU-VIII/2010
            mengenai pengujian UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan,
            Mahkamah Konstitusi juga mengedepankan prinsip berkelanjutan
            dan prinsip berwawasang lingkungan. Dalam putusan itu Mahkamah
            Konstitusi berpendapat bahwa Isu pengelolaan kehutanan bukan
            sekadar permasalahan kewenangan administratif (pembagian
            kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah) tetapi merupakan
            permasalahan pengelolaan lingkungan dan keseimbangan ekosistem.
            Pengelolaan lingkungan yang salah dan tidak terencana dengan baik
            akan berdampak pada berkurangnya ketahanan lingkungan dan
            berdampak pada menurunnya kualitas dan kuantitas kekayaan alam
            di Indonesia, sehingga dalam pelaksanaannya diperlukan kehati-
            hatian dan perencanaan yang matang. Lebih lanjut Mahkamah
            Konstitusi mengemukakan, untuk menjamin pemenuhan kebutuhan
            generasi yang akan datang akan sumber daya alam, pengelolaan
            sumber daya alam di Indonesia harus mempertimbangkan prinsip
            berkelanjutan (the just saving principles).


            Pengutamaan Hak Rakyat atas Tanah dan Sumber Daya Alam

            Semangat yang dibawa oleh Mahkamah Konstitusi dalam putusannya
            adalah menerjemahkan prinsip-prinsip di dalam konstitusi agar
            terjaminnya pelindungan hak-hak rakyat atas tanah dan sumber
            daya alam lainnya. Bahkan di dalam putusan perkara No. Perkara



               348     Konstitusionalisme Agraria
   374   375   376   377   378   379   380   381   382   383   384