Page 184 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 184

Permasalahan yang telah muncul sejak keluarnya izin
            eksplorasi, sidang komisi AMDAL, hingga keluarnya IUP
            Operasi Produksi dapat memengaruhi derajat kerusakan oleh
            penambangan pasir besi di Kebumen. Paripurno dkk. (2009:
            6) mengatakan bahwa proses pembukaan tambang, mulai dari
            akses kontrak dan izin kerja, pembebasan lahan, hingga operasi
            menentukan derajat kerusakan yang dihasilkan oleh operasi
            tambang. Lebih lanjut, Paripurno dkk. (2009: 6) mengungkapkan:

                 “Operasi penambangan bukan saja menimbulkan kerusakan
                  lingkungan sebagai keniscayaan tambang. Lebih dari itu, proses
                  mendapatkan lahan lewat kekerasan yang didukung oleh aparat
                  keamanan, penghilangan mata pencaharian dan sejumlah
                  perubahan lingkungan yang amat mendadak dan tanpa pilihan
                  bagi penduduk lokal seringkali meninggalkan kerusakan budaya
                  dan cara hidup yang boleh jadi tak terbayarkan. Itulah mengapa
                  pertambangan disebut-sebut memiliki  daya rusak .

                 Dampak penambangan pasir besi bukan hanya pada
            kerusakan lingkungan. Terlebih ketika proses pengambilalihan
            lahan untuk penambangan dilakukan dengan kekerasan yang
            bentuknya berupa ketidakadilan maupun represi negara.
            Penambangan dapat menyisakan kerusakan budaya dan
            cara hidup masyarakat setempat, serta menghilangkan mata
            pencaharian petani Urutsewu.
                 Adanya    kedekatan    dan   hubungan    yang   saling
            menguntungkan antara negara (pemerintah kabupaten,
            DPRD, dan TNI AD) dengan PT MNC sebagai kelompok bisnis
            membentuk perburuan rente (rent seeking). Bryant dan Bailey
            (1997: 107) mengatakan:

                 “The role of businesses within a global capitalist system is such as
                  to predispose these businesses to cooperate with certain actors and
                  to come into conlict with other actors.



                                            Analisis Konflik Ekologi Politik     159
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189