Page 142 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 142

Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum ....     115


                    (materiel  waarheid),  sebelum  memutuskan  menerima  atau
                    menolak permohonan hak kepemilikan ‘eigendom’  pemohon.
                    Karena itu, kesalahan manusiawi (human error) itu tidak boleh
                    terjadi dan tidak ditolerir.

               5.3.A.2.7.a. Pencatatan ‘acte van  eigendom’ ke  dalam daftar
                   umum:
                       Konsepsi hukum  pencatatan ‘notareel  acte’  ke dalam
                    ‘daftar   umum’  (openbare/publiek register) itu  tidak  dipahami
                    dengan baik dan benar oleh para pejabat di masa penjajahan,
                    baik Hakim,  Notaris, Advokat,  bahkan pegawai Kadaster.
                    Maka  setelah  kemerdekaan  Indonesia  dan  berlakunya  UU
                    No.  5/1960  serta  pengenalan sistim  pendaftaran  tanah
                    berdasarkan  ‘buku  tanah’  dengan  ‘sertipikat  hak’  melalui
                    PP  No.  10/1961,  kesadaran  tentang  pentingnya  makna
                    pencatatan ‘acte van eigendom’ atau ‘sertipikat hak milik’ ke
                    dalam daftar umum pun tidak dipahami. Perubahan model
                    dan  cara  pendaftaran  tanah  yang masih  menganut  ‘negatief
                    stelsel’ Belanda, tidak dipahami dengan baik dan benar tentang
                    pelaksanaan sistimnya pada masa Hindia Belanda dengan
                    filosofi hak ‘eigendom’ yang mengenal ‘vermoedelijk recht’, serta
                    sistim urutan tanggal pencatatan ‘acte van  eigendom’ dalam
                    ‘daftar  umum’.  Sistim  pencatatan  dalam  daftar  umum,
                    dilakukan berdasarkan nomor urutan tanggal pemasukan bagi
                    pendaftaran ‘acte van eigendom’-nya. Maka setiap permohonan
                    pencatatan  ‘notareel  acte van eigendom’,  senantiasa dicatat
                    menurut urutan nomor pemasukan oleh pemohon bagi
                    pendaftarannya, berdasarkan tanggal pemasukan, bulan serta
                    tahun pendaftarannya dalam ‘daftar umum’.
                       Setiap permohonan pencatatan ‘notareel acte van eigendom’,
                    akan diterima dan tidak boleh ditolak oleh petugas kantor
                    kadaster untuk dicatat menurut urutan nomor, tanggal,
                    bulan  dan tahun  pemasukan ‘acte’-nya. Urutan tanggal
                    pencatatan ‘notareel acte van eigendom’ ke dalam ‘publiek register’
                    itu menjadi sangat penting, sebab bilamana terjadi gugatan
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147