Page 153 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 153

126     Herman Soesangobeng

                 itu, pemerintah Belanda lebih  mengutamakan kebijakan
                 perolehan  dan penggunaan  tanah untuk usaha pertanian
                 dan perkebunan, sehingga politik agrarialah yang diutamakan
                 dan politik perdagangan hasil bumi. Dua komponen utama
                 dalam pemerintahan harus dibangun untuk melaksanakan
                 serta  penegakkan  politik  pertanahan  serta  keagrariaan
                 maupun    perdagangan   itu    ialah    pertama,  tatanan  sistim
                 kerja pemerintahannya; dan kedua, ketersediaan sumber
                 daya manusia dan alam. Komponen pertama, dilakukan
                 dengan membentuk Departemen serta kantor-kantor dan
                 pejabat-pejabat  Negara untuk mengatur serta menjaga
                 jaminan  keamanan  maupun  ketertiban  penegakkan  politik
                 hukumnya. Komponen kedua, adalah menjamin tersedianya
                 tenaga kerja dengan kelas perantara untuk pengumpulan
                 hasil bumi,  serta  pejabat Negara/Publik bagi pemastian
                 ikatan  hubungan hukum  dalam perolehan, peralihan  hak,
                 penyerahan maupun pengiriman barang.

            5.3.D.1. Pemisahan kewenangan pejabat pemutus hak
                 ‘eigendom’ dan ‘hak agraria’:
                    Untuk  penegakkan  komponen  pertama,   pemusatan
                 kewenangan mengatur dari pemerintah,  dibedakan antara
                 urusan penegasan kepemilikan hak   atas   tanah   dan  jaminan
                 perolehan   serta   penggunaan   maupun pengolahan tanah
                 agar menghasilkan hasil yang dibutuhkan Negara. Maka hak
                 milik  atas  tanah  harus  pertama-tama  diberikan  kepada
                 Negara    dan  pribadi  hukum  baik  individu  maupun  badan
                 hukum,  dan diurus oleh pejabat hukum  perdata di  bidang
                 kehakiman  (judicieel-Bld.). Sedangkan untuk perolehan,
                 penggunaan,  pemanfaatan  atau  pengolahan tanah  agar
                 menghasilkan hasil yang dibutuhkan, yang secara umum
                 disebut urusan keagrariaan,  diberikan  kepada  Pemerintah,
                 guna diputuskan  oleh  pejabat ‘bezoldigde overheids ambtenaar’
                 (= pejabat administrasi Negara) dan Pedagang/Pengusaha.  Di
                 samping  itu, karena peran utama Negara adalah berdagang
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158