Page 254 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 254

Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum ....     227


                    1.  Kesepakatan itu dinyatakan dengan jelas dan tegas dalam
                       akta jual beli,
                    2.  Kesepakatan    berupa    perjanjian    jual   belinya,   sudah
                       benar-benar  terjadi dan mengikat kepada siapa saja, yang
                       disebut sebagai ‘pihak ke tiga’
                    3.  Dijelaskan dengan  jelas dan  tegas bentuk  dan  cara
                       pembayarannya,  misalnya  dengan  angsuran  berapa  kali
                       dan dalam bentuk pembayaran uang tunai, giro, hasil
                       panen, dan sebagainya.
                    4.  Pembeli dan penjual sepakat bahwa naik turunnya inflasi
                       atau perubahan nilai  uang,  tidak  merubah  atau  ikut
                       merubah  nilai  harga  jual  tanah, sebelum atau setelah
                       angsuran pelunasan harga jual tanah.
                    5.  Penjual dilarang menjual lagi tanah kepada pihak lain atau
                       mengizinkan orang lain mengusahakan atau mengerjakan
                       tanah angsuran, dengan ancaman sanksi pidana atau ganti
                       rugi kepada pembeli asal.
                    6.  Penjual  tetap  bertanggungjawab  penuh  atas  cacad-
                       cacad   tersembunyi yang melekat atas tanah objek jual
                       beli sementara.
                    7.  Pembeli yang melanggar kesepakatan angsuran tanahnya,
                       dikenai sanksi berupa kehilangan uang angsuran ditambah
                       dengan pembayaran  ganti rugi atas harapan keuntungan
                       dari  hasil tanah, seandainya pelunasan angsuran tanah
                       dilakukan tepat waktu kepada penjual.
                    8.  Ketentuan    angka  7  dapat  dihindari,  bilamana  ada
                       kesepakatan  khusus antara penjual dan pembeli mengenai
                       jumlah dan jangka waktu angsuran pembayaran.
                    9.  Penjual dan pembeli sepakat bahwa  selama angsuran
                       pelunasan harga jual beli belum dilunasi pembeli, akta jual
                       beli sementara  tetap  dipegang dan disimpan  di  Kantor
                       PPAT.
                    10. Penjual dan pembeli, dapat membuat kesepakatan tentang
                       penyerahan tanah, apakah selama dalam angsuran, tanah
                       berada dalam kekuasaan dan dipegang oleh penjual,
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259