Page 284 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 284

Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum ....     257


                    pemerintah bagi pelayanan publiknya atau daerah Swatantra
                    (zelfbestuur  gebied); dengan (b). tanah milik Negara yang
                    masih bebas (vrij landsdomein) dan  bukan  milik  ‘eigendom’
                    pribadi.  Tanah  ‘landsdomein’   yang  sudah diberikan dalam
                    pengurusan (beheersrecht)  kelompok  pertama,  pembiayaan
                    pengurusannya bisa tetap dari Departemen Keuangan, atau
                    dibiayai sendiri oleh Departemen maupun Instasi pemerintah
                    yang memilikinya, sehingga disebut ‘tanah pemerintah’
                    (gouvernement grond-disingkat tanah GG). Terhadap tanah-
                    tanah  ’landsdomein’  yang belum  diberikan  pengurusannya
                    kepada Departemen  atau  Instansi Negara maupun  daerah
                    Swatantra manapun, kewajiban publik untuk mengurusnya
                    diserahkan menjadi kewenangan Menteri pada Kementerian
                    Dalam Negeri (Minister van Ministeri van Binnenlands Zaken).
                       Kewenangan dan kewajiban publik ‘beheersrecht’ itu,
                    diberlakukan  dalam  penegakkan  hukum  pertanahan  dan
                    keagrariaan Belanda di Indonesia, yang  dibedakan  sesuai
                    dengan  penggolongan  penduduk  yaitu  antara  warga Negara
                    Belanda  dan  orang  Eropah,  Timur  Asing,  serta  Bumiputra.
                    Maka pelaksanaan penegakkan hukumnya pun dibedakan
                    antara kewajiban publik (beheersrscht) terhadap orang Belanda
                    dan  Eropah serta  sebagian Timur  Asing yang telah diakui
                    sama  (gelijkgesteld)  dalam  pergaulan sosial dengan  orang
                    Eropah, dan terhadap orang Bumiputra. Untuk memudahkan
                    penggolongan  dalam analisa penduduk  Hindia Belanda, di
                    sini dikategorikan dalam tiga klas yaitu orang Belanda dan
                    Eropah merupakan penduduk klas I;  Timur  Asing, klas II;
                    dan Bumiputra, klas III.
                   7.1.Sasaran tugas kewajiban publik ‘beheersrecht’ menurut
                          golongan penduduk:
                       Kewajiban publik ‘beheersrecht’ itu, pada dasarnya meliputi
                    dua  hal utama  yaitu:    (a).   perolehan  tanah  dari   tanah
                    milik   Negara,  dan  (b).  perolehan kembali tanah milik
                    Negara dari penguasaan dan pendudukan penduduk klas III.
   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289