Page 355 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 355

328     Herman Soesangobeng

                 tanpa  hak  bagian  tanah  milik  orang  lain. Tanggungjawab
                 mana, tidak berakhir dengan selesainya penunjukkan batas
                 bidang tanah,  tetapi  tetap  melekat  terus selama  tidak  ada
                 gugatan pihak lain yang  menyanggah  kebenaran letak titik
                 patok  dan  garis  batasnya. Karena  itu,  seorang   penerima
                 wakil    penunjukkan    batas   yang   menandatangani    berita
                 acara kesepakatan batas pun, tetap memiliki tanggungjawab
                 pemilik sebenarnya itu.
                    Demikian  juga mengenai  ketepatan  letak titik  patok
                 dengan koordinatnya pun harus dibuat setepat mungkin
                 dengan selisih perbedaan  yang sekecil mungkin. Jadi ukuran
                 besaran luasnya bidang tanah, haruslah pasti sehingga tidak
                 boleh  dengan  mudah  menggunakan  tanda  perkiraan  luas
                 dengan simbol ±. Hal ini diperlukan, karena sifat pendaftaran
                 hak Indonesai besifat positif. Jadi tradisi  pendaftaran  pajak
                 dan hak Belanda  di Hindia Belanda yang bersifat negatif, harus
                 benar-benar diakhiri dan diubah menjadi positif. Selanjutnya,
                 karena sistim pendaftaran positif membebani tanggungjawab
                 Negara dan Pemerintah untuk membayar ganti rugi kepada
                 pemilik lain yang karena sebab kelailaian, kealpaan, penipuan
                 menyebabkan terjadinya kesalahan pendaftaran atas subjek
                 pemegang hak maupun data bidang tanahnya, maka petugas
                 ukur atau surveyor juga bertanggungjawab pidana atas hasil
                 ukur yang menyebabkan diterbitkannya surat ukur yang cacad
                 hukum. Meski demikian,  pemegang  hak terdaftar, harus
                 dilindungi  Negara sehingga sertipikat hak ‘de jure’-nya tidak
                 boleh dibatalkan dan bidang tanahnya pun dikembalikan
                 kepada pihak penggugat yang dibenarkan Hakim. Karena   itu,
                 penggugat   yang   dibernarkan   Hakim,   berhak   menerima
                 pembayaran  ganti  rugi  dari  Negara,  atas  kesalahan  kerja
                 petugas  ukur sebagai pejabat Negara.
   350   351   352   353   354   355   356   357   358   359   360