Page 59 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 59

32     Herman Soesangobeng

                 Coke, maka kumpulan tulisannya disebut ‘Institutes of
                 Lord Coke’. ‘Institutes’-nya Lord Coke itu terdiri atas empat
                 jilid yang  diterbitkan  pada  tahun  1628  dan  merupakan
                 sumber  bagi pengembangan  ‘hukum  komon’  (common  law)
                 Inggeris  dengan  filosofi Inggeris,  namun  tidak  mengikuti
                 metode  kodifikasi  Justinianus,  melainkan bersumber  pada
                 keputusan-keputusan hakim (stare decisis) , sekalipun banyak
                                                      10
                 asas-asas  serta  ajaran  hukum  Romawi  yang dianut  dan
                 dipadukan dengan filosofi bangsa Viking yang dibawa oleh
                 Raja William I pada tahun 1066 ketika menakukkan daratan
                 Inggeris .
                        11
            18.  Ringkasan umum:
                 a.  Secara filosofis, asas, ajaran, dan teori hukum yang lahir
                    dan  bertumbuh  menjadi  sistim  hukum  pertanahan  dan
                    keagrariaan  Romawi,  bersumber  pada  hasil pemikiran
                    para filosof dalam mencari jawaban mendasar  untuk
                    merumuskan    peraturan-peraturan  bagi   pengaturan
                    ketertiban  serta  keteraturan  penataan   hubungan
                    penguasaan maupun  pemilikan dan penggunaan tanah
                    oleh manusia sebagai warga Negara.
                 b.  Hasil renungan dan jawaban filosofis para ahli pikir/filosof
                    itu,  selanjutnya ditafsir  dan dirumus ulang oleh para
                    pemikir  hukum  yang memberikan  komentar-komentar
                    hukum dengan mengacu pada sumber utama yaitu
                    adat kebiasaan (traditio) yang sudah membudaya dalam
                    masyarakat.  Para  analis yang menuliskan  analisa dan
                    komentar-komentar hukum itu dikenal dengan nama para
                    ‘glosatores’.
                 c.  Hasil analisa dan komentar para ‘glosatores’ itu, selanjutnya
                    disistimatisasi dan diklasifikasi untuk dirumuskan


                10   John Henry Merryman, The Civil Law Tradition: An Introduction to
            the Legal Systems of Western Europe and Latin America, Standford, California:
            Standford University Press, 1978.
                11   J. Oxley Oxland and R.T.J. Stein,  Understanding Land Law,
            Melbourne: The Law Book Company Limited, 1985, hlmn. 3.
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64