Page 63 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 63

36     Herman Soesangobeng

                    Adat, pun dilembagakan kembali melalui pasal-pasal UUD
                    1945, dalam hal ini mengenai Hukum Pertanahan Adat,
                    dirumuskan  Pasal 33 ayat 3 tentang tujuan penggunaan
                    serta pemanfaatan tanah dalam arti luas.
                       Meskipun demikian, karena tidak adanya pemikir
                    hukum yang mengkaji secara mendalam  seperti halnya
                    pada  tradisi  ‘codex  Justinianus’  dengan Theophilus, Lord
                    Coke di Inggeris, C. Asser’s dan P. Scholten  untuk hukum
                                                          12
                    perdata Belanda, maka perkembangan hukum pertanahan
                    dan keagrariaan Indonesia  setelah kemerdekaan,  hanya
                    didasarkan pada UUPA 1960 dengan pedoman tafsir bagi
                    penegakkannya yang mengacu pada filosofi dasar hukum
                    pertanahan Belanda (BW/KUHPInd.). Maka kini saatnya,
                    untuk menerjemahkan dan menafsirkan kembalih filosofi,
                    asas, ajaran dan teori Hukum Pertanahan Adat Indonesia
                    untuk dilembagakan kembali sesuai dengan Pancasila
                    sebagai filosofi dasar Bangsa dan Negara Indonesia
                    dan UUD 1945,  menjadi  norma  serta kaidah hukum
                    Pertanahan dan Keagrariaan Nasional Indonesia. Untuk
                    itulah maka pemahaman  atas filosofi,  asas, ajaran, dan
                    teori  Hukum  Pertanahan  Adat  Indonesia  yang disebut
                    ‘beschikkingsrecht’ oleh Van Vollenhoven, perlu dijelaskan
                    dalam Bab V dari tulisan ini.




















                12   C. Asser’s en Paul Scholten, Handleiding tot de beoefening van het
            Nederlandsch Burgerlijk Recht, Zwolle: W.E.J. TJEENK WILLINK, 1912
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68