Page 72 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 72

Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum ....     45


                    hukum atas tanah. Selanjutnya untuk penegakkan hukum
                    dan penyelesaian sengketa, dibentuk lembaga peradilan yang
                    disebut Pengadilan Negeri  (Landraad  dan  Raad  van  Justitie),
                    sementara  untuk  pembelaan hukum bagi penegakkan hak
                    warga Negara Belanda, diizinkan bekerja ahli hukum dengan
                    profesi pembelaan hukum dan disebut ‘advocaat’.
               6.  Pembentukan Administrasi Hukum Pertanahan:
                       Administrasi  hukum  pertanahan, mencakup penataan
                    hubungan dan keputusan pejabat dari  pelbagai   Departemen
                    maupun lembaga bagi pemastian kedudukan hak keperdataan
                    orang,  termasuk  perbuatan  hukum  serta  penyelesaian
                    sengketanya . Kedudukan   hak   milik ‘eigendom’, diputuskan
                               17
                    oleh Hakim  Pengadilan Negeri,  pemastian  identita  bidang
                    tanah oleh pejabat  Kantor  Kadaster,  pembuatan  surat-surat
                    bukti kepemilikan ‘eigendom-pribadi’ oleh Notaris, termasuk
                    juga untuk perbuatan hukum berupa perjanjian atas tanahnya,
                    dan pembelaan hak dalam  sengketa hukum,  oleh Advokat.
                    Keseluruhan pembentukan jenis lembaga maupun pejabat
                    yang berkewenangan mengatur serta mengurus hubungan
                    serta perbuatan hukum maupun penegakkan dan penyelesaian
                    sengketa  itulah  yang dikenal sebagai pembentukan  sistim
                    ‘Administrasi Hukum Pertanahan’  (grondrecht administratie).
                    Jadi administrasi hukum pertanahan, tidak hanya mengurus
                    soal  pencatatan dan pemeliharaan data atau dokumen,
                    melainkan juga pembentukan kelembagaan dan pejabat  yang
                    berwenang mengambil keputusan dalam penegakkan  hukum
                    serta  penyelesaian sengketa  dalam  hak keperdataan  orang
                    atas tanah milik ‘eigendom-pribadi’.
               7.  Administrasi Agraria:
                       Di samping  Administrasi   Hukum  Pertanahan,
                    pemerintah   Belanda,   juga tetap mempertahankan  serta
                    mengembangkan  sistim  ‘Administrasi  Hukum  Agraria’-

                   17   Cf. J.H.A. Logemann, Over de Theorie van den Stellig Staatsrecht,
               Leiden: Universtaire Pers,1948.
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77