Page 41 - Penegakan Hukum Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
P. 41

hak, baru memenuhi kriteria untuk dinyatakan sebagai tanah terlantar
            apabila kepada pemegang haknya sudah  diberikan kesempatan untuk
            menggunakan tanah sesuai ketentuan melalui peringatan-peringatan
            sesuai dengan tatacara penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar.
                 Tindakan terhadap tanah yang sudah dinyatakan sebagai tanah
            terlantar menjadi tanah yang dikuasai langsung oleh negara, bekas
            pemegang hak atau pihak yang memperoleh dasar penguasaan atas tanah
            yang bersangkutan tidak lagi berhak menggunakan tanah tersebut dan
            harus menyerahkannya kepada pihak yang ditunjuk oleh Menteri sebagai
            pemegang  hak  selanjutnya.  Kepada  bekas  pemegang  hak  atau  pihak
            yang sudah memperoleh dasar penguasaan atas tanah yang kemudian
            dinyatakan sebagai tanah terlantar diberikan ganti rugi sebesar harga
            perolehan yang dapat dibuktikan oleh yang bersangkutan, eskalasinya
            dilakukan menurut perhitungan yang biasa, karena penentuan harga
            ganti rugi ini merupakan sanksi terhadap pemegang hak atau pihak
            yang telah memperoleh dasar penguasaan atas tanah tersebut. Ganti rugi
            dibebankan pada pihak yang oleh Menteri ditetapkan sebagai pemegang
            hak yang baru atas tanah tersebut.
            5.  PP No. 11 Tahun 2010

                 PP No. 36 Tahun 1998 tidak dapat lagi dijadikan acuan penyelesaian
            penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar, karena masih banyaknya
            pemegang hak menelantarkan tanahnya yang akan menimbulkan
            kesenjangan sosial, ekonomi, dan kesejahteraan rakyat serta menurunkan
            kualitas lingkungan, sehingga perlu pengaturan kembali penertiban dan
            pendayagunaan tanah terlantar  dengan PP  No. 11  Tahun  2010 yang
            ditindaklanjuti dengan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional
            Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penertiban Tanah Terlantar.
                 Terbitnya PP No. 11 Tahun 2010 dipandang banyak pihak sebagai
            langkah progresif untuk mengatasi persoalan tanah terlantar yang terjadi
            di Indonesia.  Namun kenyataannya tidak mudah untuk menetapkan
                        39
            tanah terlantar, karena adanya perlawanan dari pemegang hak yang




            39   Siti Rakhma Mary Herwati,  Kumpulan  Aturan tentang Pengelolaan  Agraria,
                (Jakarta: HuMa, 2014, hlm 14.
            24  Penegakan Hukum Penertiban Dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46