Page 78 - Penegakan Hukum Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
P. 78

Keadilan senantiasa menjadi suatu obyek perdebatan, keadilan
            seringkali ditafsirkan berbeda-beda, tergantung dari perspektif mana
            melihatnya. Berbicara keadilan akan selalu relevan dalam setiap
            penyelesain masalah yang berkaitan dengan penegakan hukum.
                 Perdebatan penafsiran secara teoritis maupun dalam penerapannya
            mengemuka kembali ketika keadilan dipertanyakan terhadap kasus-
            kasus yang dialami oleh masyarakat. Misalnya kasus penegakan hukum
            terhadap Minah asal Banyumas, perbuatan isengnya memetik 3 buah
            kakao di perkebunan milik PT Rumpun Sari Antan (RSA), bahkan untuk
            perbuatannya itu dia diganjar 1 bulan 15 hari penjara dengan masa percobaan
            3 bulan.  Kasus AAL yang didakwa bersalah mencuri sandal jepit karena
                   88
            mencuri barang milik orang lain, walaupun AAL dibebaskan dari hukuman

                                                 89
            dan dikembalikan kepada orang tuanya.  Kasus Asyani asal Situbondo
            didakwa mencuri dua batang pohon jati milik perhutani untuk dibuat
            tempat tidur. Namun Asyani membantah dengan alasan batang pohon jati
            itu diambil dari lahannya sendiri oleh almarhum suaminya 5 Tahun silam.
                                                                             90
            Demikian juga yang dialami Tajudin di Tangerang yang dipenjara sembilan
            bulan atas tuduhan mengeksploitasi anak, yaitu mempekerjakan Cepi
            dan Dendi untuk ikut membantu menjual cobek dagangannya, Tajudin
            dijebloskan ke penjara.  Dalam konteks di atas hakim menegakan peraturan
                                91
            bukan menegakan keadilan. Meskipun ketentuan hukum  mencuri atau
            mengambil barang orang lain sekecil apa pun tanpa izin adalah perbuatan
            melanggar hukum dan hukum harus ditegakkan. Namun, apakah hal itu
            sudah sesuai rasa keadilan di masyarakat.



            88  Detik.com, Mencuri 3 Buah Kakao, Nenek Minah Dihukum 1 Bulan 15 Hari, https://
                news.detik.com/berita/d-1244955/mencuri-3-buah-kakao-nenek-minah-
                dihukum-1-bulan15-hari, diakses tanggal 21 Januari 2019.
            89   Ary  Wibowo,  Kejamnya Keadilan  “Sandal Jepit”, https://nasional.kompas.com/
                read/2012/01/06/09445281/Kejamnya.%20Keadilan.Sandal.Jepit,  diakses
                tanggal 21 Januari 2019.
            90   Antara News,  Nenek Asyani banding atas vonis satu Tahun, https://www.
                antaranews.com/berita/492439/nenek-asyani-banding-atas-vonis-satu-Tahun,
                diakses tanggal 21 Januari 2019.
            91  detikNews, Cerita Si Miskin Penjual Cobek Dipenjara 9 Bulan Tanpa Dosa, https://
                news.detik.com/berita/d-3394896/cerita-si-miskin-penjual-cobek-dipenjara-9-
                bulan-tanpa  dosa,  https://news.detik.com/berita/d-3394896/cerita-si-miskin-
                penjual-cobek-dipenjara-9-bulan-tanpa-dosa, diakses tanggal 21 Januari 2019.

                                             BAB III     Penegakan Hukum Tanah Terlantar  61
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83