Page 88 - Penegakan Hukum Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
P. 88
terletak asas-asas hukum yang mendasarinya, yaitu: 110
1.) Asas Praduga Rechmatig (vernoeden van rechtmatigheid) atau
presumption iustae causa). Asas ini mengandung makna bahwa
setiap tindakan penguasa selalu harus dianggap rechtmatig (benar
menurut hukum), sampai kemudian ada pembatalannya oleh yang
berwenang. Dengan asas ini, gugatan tidak menunda pelaksanaan
Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) yang sedang digugat (Pasal
67 Ayat (1) UU No 5 Tahun 1986).
2.) Asas pembuktian bebas. Hakim yang menetapkan beban
pembuktian. Hal ini berbeda dengan ketentuan Pasal 1865 BW
(KUH Perdata). Asas ini dianut dalam Pasal 107 UU No. 5 Tahun
1986, dan dibatasi oleh Pasal 100.
3.) Asas keaktifan hakim (dominus litis). Keaktifan hakim dimaksudkan
untuk mengimbangi kedudukan para pihak, karena Tergugat adalah
Pejabat atau Badan Tata Usaha Negara, sedangkan Penggugat adalah
orang atau Badaan Hukum Perdata. Penerapan asas ini terdapat
dalam ketentuan Pasal 58, 63, Ayat (1), (2), Pasal 80 dan 85 UU
No 5 Tahun 1986.
4.) Asas Putusan Pengadilan mempunyai kekuatan mengikat “erga
omnes”. Sengketa TUN adalah sengketa hukum publik. Dengan
demikian, putusan pengadilan TUN berlaku bagi siapa saja, tidak
hanya bagi para pihak yang bersengketa.
Keberadaan PTUN dimulai dengan lahirnya UU No. 5 Tahun
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah
dengan UU No. 9 Tahun 2004 dan UU No. 51 Tahun 2009, untuk
melindungi hak-hak individu di sebagian besar UU tersebut juga
melindungi hak-hak masyarakat yang terdapat dalam Pasal 49, Pasal 55
dan Pasal 67 UU No. 5 Tahun 1986.
Peradilan tata usaha negara adalah peradilan dalam lingkup
hukum publik, yang mempunyai tugas dan wewenang memeriksa,
memutus dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara, yaitu suatu
110 Philipus M. Hadjon, et. all., Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, (Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press, 2001), hlm 133.
BAB IV Pembatalan Keputusan Penetapan Tanah Terlantar Dan Akibat Hukumnya 71