Page 91 - Penegakan Hukum Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
P. 91

f.  Keputusan Tata Usaha Negara mengenai tata usaha Tentara Nasional
                Indonesia;
            g.  Keputusan Komisi Pemilihan Umum baik di pusat maupun di
                daerah mengenai hasil pemilihan umum.
                 Selanjutnya  di dalam  Pasal 3  UU No. 5  Tahun  1986 adanya
            perluasan atau penambahan terhadap Keputusan TUN: (1) Jika suatu
            Badan atau Pejabat TUN tidak mengeluarkan keputusan, sedangkan
            hal itu menjadi kewajibannya, maka hal tersebut disamakan dengan
            Keputusan  Tata Usaha Negara; (2) Jika suatu Badan atau Pejabata
            TUN tidak mengeluarkan keputusan yang dimohon, sedangkan jangka
            waktu sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundang-undangan
            dimaksud telah lewat, maka Badan atau Pejabat TUN tersebut dianggap
            telah menolak mengeluarkan keputusan yang dimaksud; (3) Dalam hal
            peraturan peundang-undangan  yang bersangkutan tidak menentukan
            jangka waktu, maka setelah lewat jangka waktu empat bulan sejak
            diterimanya permohonan, Badan atau Pejabat TUN yang bersangkutan
            dianggap telah mengeluarkan keputusan penolakan.

                 Secara umum syarat-syarat untuk sahnya suatu keputusan tata
            usaha negara harus memenuhi syarat-syarat materil dan syarat-syarat
            formil. keputusan tata usaha negara sebagai syarat materiil, yaitu: (a)
            Keputusan harus dibuat oleh alat negara (organ) yang berwenang, (b)
            Karena keputusan itu suatu pernyataan kehendak (wilsverklaring) maka
            pembentukan kehendak itu tidak boleh memuat kekurangan yuridis, (c)
            Keputusan harus diberi bentuk (vorm) yang ditetapkan dalam peraturan
            dasarnya dan pembuatnya harus memperhatikan cara (prosedur) membuat
            keputusan itu, bilamana hal ini ditetapkan dengan tegas dalam peraturan
            dasar tersebut, (d) Isi dan tujuan keputusan harus sesuai dengan isi dan
            tujuan peraturan dasar, (e) Keputusan harus berdasarkan suatu keadaan
            (situasi) tertentu. Sedangkan sebagai syarat formil yaitu: (i) Syarat-syarat
            yang ditentukan berhubungan dengan persiapan dibuatnya keputusan
            dan berhubungan dengan cara dibuatnya keputusan harus dipenuhi, (ii)
            Keputusan harus diberi bentuk yang ditentukan, (iii) Syarat-syarat yang
            ditentukan berhubung dengan dilakukannya keputusan harus dipenuhi,
            (iv) Jangka waktu yang ditentukan antara timbulnya hak-hak yang

            74  Penegakan Hukum Penertiban Dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96