Page 100 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 100

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

                 budaya dan lingkungan bumi kita, serta kesehatan. Me-
                 reka telah memaksa ratusan juta petani untuk mening-
                 galkan praktek pertanian tradisional mereka, hingga
                 terjadi eksodus pedesaan atau imigrasi. Lembaga
                 internasional seperti IMF (Internasional  Monetary
                 Fund), Bank Dunia, dan WTO (World Trade Organiza-
                 tion) telah menerapkan kebijakan yang didikte oleh
                 kepentingan perusahaan-perusahaan besar transnasional
                 dan negara adidaya. WTO adalah lembaga yang benar-
                 benar tidak memadai untuk menangani masalah pangan
                 dan isu-isu yang terkait dengan pertanian. Oleh karena
                 itu Via Campesina ingin WTO keluar dan jangan bicara
                 masalah pertanian. 39
                 Impor pertanian dengan harga rendah di seluruh dunia
                 yang menghancurkan ekonomi pertanian lokal; misalnya
                 susu impor dari Eropa ke India, daging babi Amerika
                 ke Karibia, daging dan sereal dari Uni Eropa ke Afrika,
                 dll. Produk-produk tersebut diekspor dengan harga yang
                 rendah, berkat praktek dumping. Amerika Serikat dan
                 Uni Eropa punya praktek dumping baru yang diratifikasi
                 oleh WTO, menggantikan subsidi ekspor dengan
                 penurunan harga komoditas pertanian yang kuat
                 digabungkan dengan pembayaran langsung yang


            39  Desmarais mencatat slogan dari “WTO Out of agriculture” (WTO
               keluar dari agrikultur) adalah kompromi diantara cabang-cabang
               Via Campesina. Sementara KRRS di India mendukung
               pembongkaran WTO. Canada’s National Farmer’s Union (NFU)
               dan Mexico’s Union Nacional de Organizaciones Regionales
               Campesinas Autonomas (UNORCA) menyokong pengubahan
               hubungan kekuasaan dari sistem regulasi perdagangan internasional
               dan French Confederation Paysanne mengusulkan perjanjian hak
               asasi manusia untuk  WTO. Namun, “via campesina menuntut
               pengurangan kekuasaan organisasi dengan mengambil agrikultir dari
               wilayah kekuasaannya, sebagaimana membangun struktur baru
               dalam sistem UN yang ditransformasi, lebih demokratis dan
               transparan” (2007,111).


            86
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105