Page 272 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 272

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

                 tertentu, sementara INCRA pergi dan melukis dan
                 merenda [atau apapun yang dilakukannya] (Wawancara,
                 Juli 2008).


            Tanah Untuk Mereka yang Menggarapnya: Kasus
            Afrika Selatan
                 Serupa dengan kasus Brazil, penguasaan atas lahan
            merupakan tulang punggung kebijakan kolonial di Afrika
            Selatan. Namun demikian, di Afrika Selatan kebijakan-
            kebijakan pembagian lahan yang rasial terbawa masuk ke
            dalam negara bagian yang merdeka dan menjadikan petani
            kecil sulit berkembang. Hasilnya tuntutan kontemporer atas
            tanah di Afrika Selatan kurang terorganisir untuk kembali
            pada pertanian sesuai dengan hakikatnya. Konsentrasinya
            lebih pada perjuangan yang lebih luas untuk kebijakan
            kewarganegaraan, hak politik, reforma buruh, dan kese-
            jahteraan sosial. Perbedaan pengalaman antara Brazil dan
            Afrika Selatan ini membuat para aktivis LPM kesulitan
            menduplikasi strategi keberhasilan MST.
                 Meskipun bangsa Eropa telah tinggal di bagian selatan
            Afrika sejak tahun 1600-an, proses mengalienasi penduduk
            asli dari lahan mereka baru dimulai dengan gigih sejak
            ditemukannya berlian di Kimberley pada tahun 1867 dan
            emas di tempat yang sekarang disebut Johannesburg pada
            tahun 1886. Penemuan mineral kaya di Afrika Selatan ini
            menarik perhatian kerajaan Inggris, sehingga tanah di
            wilayah ini menjadi lebih mahal. Tiga tahun setelah
            pembentukan Serikat Afrika Selatan, Undang-Undang
            Tanah Penduduk Asli pada tahun 1913 dikeluarkan untuk
            mengendalikan berbagai aktivitas Kulit Hitam di atas
            permukaan tanah dan kepemilikan mereka atas tanah.
            Undang-Undang ini membatasi area okupasi bangsa Afrika
            berdasarkan hukum: kecuali dengan izin khusus, para pen-
            duduk asli Afrika dipaksa untuk tinggal di penampungan-



            258
   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277