Page 109 - Relasi Kuasa: Dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan
P. 109

100   Aristiono Nugroho, Suharno, dan Tullus Subroto
            3.  Penggunaan Tanah

                Luas Desa Prigelan  adalah 152,292 Ha,  yang 109 Ha  di
            antaranya berupa tanah sawah. Oleh karena itu, Pemerintah Desa
            Prigelan  menerapkan  strategi  penggunaan  tanah  berupa  upaya
            mempertahankan  tanah  sawah agar  tidak dikonversi  ke  bentuk
            penggunaan tanah lainnya, misal kebun campuran dan non pertanian.
            Strategi ini diberlakukan atas dukungan gabungan kelompok tani,
            kelompok tani, dan para petani di Desa Prigelan. Para pendukung
            berkepentingan  dengan  strategi ini, karena berkaitan  dengan
            kepentingan profesionalitas mereka.
                Sebagai  petani,  kelompok  tani, dan gabungan  kelompok  tani,
            maka  keberadaan  sawah merupakan  sesuatu  yang  penting. Sawah
            memberikan keuntungan positioning bagi petani, kelompok tani, dan
            gabungan kelompok tani, yang sekaligus memberi keuntungan relatif
            bagi mereka. Keberadaan sawah di Desa Prigelan dipandang sebagai
            kondisi  sosio-spasial  yang  lebih  baik,  bila  dibandingkan  dengan
            kondisi sebaliknya. Ketika para petani di desa ini menggarap bidang
            tanah sawahnya, maka mereka telah melestarikan nilai-nilai pertanian,
            yang menghubungan antara kearifan masa lalu dengan kecanggihan
            masa kini.
                Meskipun kehidupan  para  petani  dari masa ke masa  tidak
            semakin mudah, tetapi nilai-nilai pertanian yang dianut mereka telah
            memperkuat daya tahan dalam menghadapi godaan sosio-spasial. Nilai-
            nilai pertanian telah memberi keuntungan psikologis bagi para petani,
            seiring dengan kehendak para petani untuk konsisten dengan nilai-nilai
            tersebut. Kondisi sosio-spasial yang sulit diatasi secara bersama-sama
            oleh para petani, dengan memanfaatkan kelompok tani dan gabungan
            kelompok tani. Bagi para petani, sesungguhnya yang perlu dilakukan
            adalah keberaniannya mencoba  sesuatu  yang baru  dalam konteks
            pertanian; sepanjang sesuatu yang baru itu telah diujicoba sebelumnya.
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114