Page 180 - Relasi Kuasa: Dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan
P. 180
Relasi Kuasa dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan 171
strategi pertanahan Pemerintah Desa Prigelan. Dukungan diberikan,
karena strategi itu merupakan penjabaran misi ke-2 (meningkatkan
sumberdaya masyarakat) dan misi ke-7 (meningkatkan produksi
pertanian dan peternakan).
Ketika kelompok tani mendukung strategi pertanahan yang
diterapkan oleh Pemerintah Desa Prigelan, dukungan ini tidak
muncul tiba-tiba. Upaya Pemerintah Desa Prigelan dan Gapoktan
“Mekar Sari” Desa Prigelan menjelaskan keutamaan strategi
pertanahan kepada kelompok-kelompok tani, melalui pendekatan
yang relevan dengan kepentingan kelompok tani merupakan kunci
sukses perolehan dukungan dari kelompok tani. Selain itu realitas
masa lampau yang mengusung keadilan penguasaan tanah juga
dilestarikan melalui strategi pertanahan yang diterapkan oleh
Pemerintah Desa Prigelan.
Kondisi sosial dan ekonomi petani yang diperjuangkan
oleh kelompok tani yang ada di Desa Prigelan, seolah mendapat
pemahaman dari strategi pertanahan yang diterapkan. Sebab-
sebab kondisi sosial dan ekonomi petani yang terpuruk di beberapa
desa di Kabupaten Purworejo menyadarkan kelompok-kelompok
tani ini, bahwa keadilan penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan
pemanfaatan tanah adalah instrumen penting bagi perjuangan
meningkatkan kondisi sosial ekonomi petani. Kelompok-kelompok
tani ini termasuk piawai, ketika mampu menghubungkan kondisi
sosial dan ekonomi petani, dengan budaya atau tradisi Desa Prigelan
yang bernuansa pertanahan (strategi penguasaan tanah tahun 1947).
Kepiawaian ini penting, karena akhirnya mendorong kelompok-
kelompok tani untuk mendukung strategi penguasaan tanah tahun
1947 dan menerima strategi pertanahan berikutnya, yaitu strategi
pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah.