Page 186 - Relasi Kuasa: Dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan
P. 186

Relasi Kuasa dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan  177

            Sudah saatnya petani meraih kesejahteraan melalui penggunaan tanah,
            dengan menanam komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi
            tinggi. Kesejahteraan semakin dapat dicapai, saat petani mengerahkan
            pemikiran, sikap, tindakan, dan perilaku tani yang beretos tinggi.
                Motivasi yang tinggi dari para petani dalam menggunakan tanah
            seoptimal mungkin menjadi latar belakang  dukungan kelompok
            tani terhadap strategi penggunaan tanah. Penggunaan yang didasari
            oleh motivasi tinggi dari para petani mampu memberi hasil yang
            dapat  dirasakan manfaatnya  oleh masyarakat Desa Prigelan  pada
            umumnya. Pola kehidupan  para  petani memang  telah berubah
            karena adanya teknologi pertanian dan informasi yang digunakan,
            tetapi mereka tetap mempertahankan tradisi sosio-agraris yang ada,
            yaitu menggunakan tanah yang ada di desa ini untuk persawahan.
                Semangat ini  pulalah  yang menahan laju  perubahan
            penggunaan  tanah  dari  pertanian ke non  pertanian. Berdasarkan
            kondisi ini maka  diketahui, bahwa  secara  sosiologis  para  petani
            tetap mempertahankan  tanah sawah karena  relasi yang dibangun
            antara dirinya dengan para pendahulu desa ini. Kondisi sosiologis ini
            selanjutnya “merembes” ke kondisi ekonomi, karena tradisi untuk
            mempertahankan tanah sawah ternyata berdampak pada perbaikan
            ekonomi petani, sepanjang ia berkenan mengikuti perkembangan
            sosial dan teknologi pertanian.
                Oleh karena itu,  tepatlah kiranya ketika kelompok  tani
            mendukung  strategi  penggunaan  tanah,  yang  relevan  dengan
            kepentingan petani. Dukungan kelompok tani telah memposisikan
            organisasi ini  sebagai mitra Pemerintah Desa Prigelan,  sehingga
            mereka mendapat akses informasi memadai, terutama yang berkaitan
            dengan bantuan bagi petani. Kemitraan semakin kuat ketika ketua
            kelompok  tani mampu berkomunikasi  secara baik dengan kepala
            dan perangkat desa.
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191