Page 58 - Relasi Kuasa: Dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan
P. 58

Relasi Kuasa dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan  49

            individu  petani  memiliki  perbedaan dalam  merespon  situasi dan
            kondisi yang melingkupinya. Hal ini bahkan menjadi penyemangat
            bagi Pemerintah Desa Prigelan  untuk melakukan  pemberdayaan
            masyarakat.
                Modal  sosial  yang  ada  di  Desa Prigelan juga  telah  turut
            menambah  semangat Pemerintah Desa Prigelan,  karena  adanya
            hubungan  sosial  yang  terjalin  baik  antar  petani  dan  antara  para
            petani  dengan Pemerintah Desa Prigelan.  Hubungan  sosial  ini
            menghasilkan pola kerjasama, pertukaran sosial, dan saling percaya
            antar petani  serta  antara para petani  dengan  Pemerintah  Desa
            Prigelan. Oleh karena itu,  Pemerintah Desa Prigelan berupaya
            melakukan transmisi sosial, agar hubungan sosial yang terjalin baik
            ini dapat berlangsung dari generasi ke generasi.
                Transmisi sosial  merupakan sesuatu  yang  penting,  karena
            dapat mendukung penerapan strategi pertanahan oleh Pemerintah
            Desa Prigelan  secara konsisten. Hal ini membuka  peluang bagi
            hadirnya sistem realitas (system of reality) ketika petani merasakan
            manfaat strategi  pertanahan,  dan  mengundang  hadirnya sistem
            makna  (system of meaning) ketika  petani berkenan memaknai
            strategi  pertanahan  sebagai  sesuatu  yang nyata manfaatnya. Saat
            itulah power to relation yang “dimainkan” menjadikan Pemerintah
            Desa Prigelan  sebagai  agen  perubahan  sosial,  yang meliputi: (1)
            perubahan  cara pikir petani,  yang  lebih  menghargai pertanian;
            (2)  perubahan  cara kerja  petani,  yang lebih  bersungguh-sungguh
            menjalankan pertanian; dan (3) perubahan cara hidup petani, yang
            lebih berbudaya pertanian.
                Perubahan cara  pikir, cara  kerja, dan cara  hidup  petani
            merupakan outcome dari power to relation yang telah diperlihatkan
            oleh Pemerintah Desa Prigelan saat menerapkan strategi pertanahan,
            terutama ketika ia dimanfaatkan sebagai instrumen otonomi petani.
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63