Page 69 - Relasi Kuasa: Dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan
P. 69

60    Aristiono Nugroho, Suharno, dan Tullus Subroto
            penerapan strategi pertanahan yang dapat diterima oleh masyarakat,
            (2)  memahami elemen  tani  yang ada di desa  ini,  (3)  melukiskan
            konsep  yang mampu memberdayakan  petani, (4) mempersepsi
            kondisi lingkungan secara tepat, dan (5) mengekspresikan konsep
            yang telah disetujui.
                Para tokoh petani merupakan pihak yang dapat mempengaruhi
            para petani di Desa Prigelan, sepanjang mereka mampu mengajak
            para petani  memahami  opini  tentang  strategi pertanahan.  Selain
            itu, para  tokoh petani  juga  mempengaruhi para petani  melalui
            peran mereka sebagai model atau tokoh yang ingin dicontoh. Ketika
            model menyampaikan opininya tentang strategi pertanahan, maka
            sesungguhnya mereka sedang mentransmisikan ide dan preferensi
            kepada para petani, yang saat  itu sedang  menjadi pembelajarnya.
            Meskipun begitu, model tidak dapat menjamin, bahwa pandangannya
            mampu dipelajari oleh para pembelajarnya.
                Bagi Pemerintah Desa Prigelan, peran model atau para tokoh
            petani ini tetap merupakan sesuatu yang penting, dalam mendukung
            penerapan  strategi  pertanahan. Hal ini  dikarenakan kekuasaan
            (power) yang ada pada Pemerintah Desa Prigelan memiliki potensi
            konfliktual (conflictual) dan koersif (coercive), bila pemerintah desa
            mengabaikan konsensus  (consensus) dan  legitimasi  (legitimacy).
            Keberadaan model atau tokoh petani yang juga merangkap sebagai
            perangkat desa, seperti Sutrisno dan Sudarmono pada posisi strategis
            organisasi  petani (Ketua Gabungan Kelompok  Tani “Mekar Sari”
            Desa Prigelan dan Ketua Kelompok Tani “Karya Tani II” Dusun Krajan
            Kulon serta Ketua Kelompok Tani Ternak “Subur Makmur” Dusun
            Krajan Kulon) telah memberi kontribusi bagi pencapaian konsensus,
            yang mendukung penerapan strategi pertanahan Pemerintah Desa
            Prigelan, sehingga legitimasi dapat tercapai.
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74