Page 80 - Relasi Kuasa: Dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan
P. 80

Relasi Kuasa dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan  71

            perilaku yang bermasalah. Untuk mengubah tindakan dan perilaku
            yang bermasalah perlu dilakukan perubahan atas kontingensi yang
            ada, seperti: (1) menambah anteseden yang baru, berupa pelarangan
            menjual  tanah kepada  orang  dari luar Desa Prigelan;  dan (2)
            menambah konsekuensi yang baru, berupa kesempatan bagi petani
            Desa Prigelan  untuk menggarap  tanah. Intervensi  tindakan  dan
            perilaku ini memberi hasil berupa tersedianya tanah bagi masyarakat
            Desa Prigelan, yang sekaligus sebagai bukti atas kuatnya komitmen
            Pemerintah Desa Prigelan dalam memperjuangkan visi ke-2 dan ke-7.
                Ketiga,  para  petani bersedia  terus menerus merawat  dan
            memperbaiki  irigasi  yang  telah ada,  sehingga  relevan dengan
            strategi  penggunaan tanah,  yaitu  mempertahankan tanah  sawah
            agar tidak dikonversi ke bentuk penggunaan tanah lainnya. Dengan
            memanfaatkan tenaga 120 (seratus dua puluh) orang kepala keluarga
            petani yang menerima tanah buruhan (hak garap atas tanah sawah),
            Kepala Desa Prigelan berupaya terus menjaga keberadaan irigasi di
            desa ini, mulai pada masa Jumari (tahun 2002 – 2012) hingga masa
            Maniso (2012 – 2017).
                Solidaritas  yang diperlihatkan oleh  para  petani di desa  ini,
            merupakan bentuk keberhasilan merawat  semangat  guyub (rasa
            kebersamaan) yang telah ada sejak dahulu. Upaya merawat semangat
            guyub dilakukan oleh Pemerintah Desa Prigelan, antara lain melalui
            penjelasan  rasional  tentang  perlunya  semangat  guyub,  untuk
            memperoleh keuntungan bersama (kesejahteraan). Penjelasan
            rasional dapat membantu para petani memahami konsekuensi atas
            tindakan dan perilaku yang bermanfaat (merawat dan memperbaiki
            irigasi yang telah ada). Selain itu, kesediaan perangkat desa terlibat
            (berpartisipasi)  dalam kegiatan merawat  dan memperbaiki irigasi
            yang telah ada, merupakan bentuk intervensi anteseden, agar para
            petani terdorong untuk melakukan hal yang sama.
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85