Page 43 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 43

7.  Salah satu segi penting pada persaingan permintaan terhadap tanah
                ialah berkenaan dengan laju pertumbuhan yang berbeda-beda diantara
                berbagai sektor ekonomi, khususnya antara sektor pertanian dan sektor-
                sektor di luar pertanian. Dalam periode 1971-1975 laju pertumbuhan
                di sektor pertanian adalah 3,6% rata-rata per tahun, sedangkan di sektor
                industri 14,7% rata-rata per tahun dan di sektor bangunan 20,9% rata-
                rata per tahun.

                Sejalan dengan pola perkembangan tersebut juga terdapat perbedaan
                atau ketimpangan pada kenaikan tingkat hidup antar kota-desa maupun
                antar-golongan, terutama di lingkungan kota. Mengenai perkembangan
                keadaan di Jawa-Madura, maka dalam periode 1967-1976 kenaikan
                tingkat  hidup  rata-rata  (pendapatan  per  kapita)  untuk  penduduk
                di lingkungan kota adalah 2 kali  lebih cepat, dibandingkan  dengan
                kenaikan tingkat hidup rata-rata (pendapatan per kapita) di daerah
                pedesaan.  Walaupun tingkat hidup rata-rata untuk semua golongan
                pendapatan  (tinggi,  menengah,  rendah)  naik  secara  absolut,  namun
                terdapat ketimpangan pada tingkat kenaikan itu diantara golongan-
                golongan pendapatan yang  bersangkutan, terutama di kota-kota.
                Dalam  periode 1967-1976  maka  20%  golongan  penduduk kota di
                Jawa- Madura dengan pendapatan tertinggi telah naik bagiannya dari
                pendapatan nasional dengan 7,6%: dari 40,1% di tahun 1967 menjadi
                47,7% di tahun 1976. Sebaliknya dalam periode yang sama, bagian
                dari pendapatan nasional yang diterima oleh golongan penduduk kota
                dengan pendapatan menengah maupun rendah telah menurun. Untuk
                40% golongan pendapatan menengah bagian itu menurun dengan
                33,0%: dari 38,4% di tahun 1967 menjadi 35,4% di tahun 1976; dan
                untuk 40% golongan pendapatan terendah bagian yang bersangkutan
                menurun dengan 4,6%: dari 21,5% di tahun 1967 menjadi 16,9% di
                tahun 1976. 5





                5   Berdasarkan hasil sementara penelitian dalam rangka Studi PJP-2000 tentang
            Pertumbuhan Ekonom,  Tingkat Kemiskinan, Pola Pembagian Pendapatan Masyarakat:
            Perkembangan Keadaan di Jawa-Madura 1967-1970-1976.


                                            8
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48