Page 98 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 98

terhadap  Pemindahan  Hak Atas Tanah-  tanah  Perkebunan  dan
                     Permendagri No.SK.59/DDA/70) .

            2.   Pengertian Hak Guna Bangunan

                (1)   Hak Guna Bangunan
                     a.   Hak Guna Bangunan adalah hak untuk mendirikan dan
                         mempunyai bangunan di atas tanah yang bukan miliknya
                         sendiri (tanah negara atau tanah milik orang lain).
                     b.   Jangka waktu paling lama 30 tahun, dan dapat diperpanjang
                         20 tahun lagi (pasal 25/1,2).

                     c.   Dapat beralih/dialihkan (pasal35/3).
                     d.   Dapat dijadikan jaminan hutang dengan dibebani hak
                         tanggungan (pasal 39).
                (2)   Terjadinya hak guna bangunan

                     a.   Di atas tanah negara karena penetapan Pemerintah (menurut
                         Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 5/1973 jo 6/1972.
                     b.  Di atas tanah milik orang lain, karena perjanjian yang
                         berbentuk otentik antara pemilik tanah dan orang yang
                         memperoleh hak Guna Bangunan (Pasal 37) belum diatur.
                (3)   Yang dapat mempunyai Hak Guna Bangunan

                     a.   Warga Negara Indonesia.
                     b.   Badan Hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia
                         dan berkedudukan di Indonesia.
                     Pendaftaran Hak Guna Usaha/Hak Guna Bangunan

                     Hak Guna Usaha ataupun Hak Guna Bangunan harus didaftarkan
                     di Kantor Subdit Agraria.
                     Penanaman Modal Asing:
                     Untuk badan-badan hukum asing uang berkedudukan atau
                     mempunyai  perwakilan  di  Indonesia  dapat  diberikan  hak  guna
                     usaha atau hak guna bangunan, sepanjang usahanya berguna
                     bagi pembangunan. (Undang-undang No. 1/1967) tentang
                     Penanaman Modal Asing (pasal 14). Dalam usaha mempermudah


                                            63
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103