Page 140 - Mozaik Rupa Agraria
P. 140

Ketika Trah ‘Bissu’

                  Menolak Membisu
                  Soal Hak Agraria


                  Rully Malay












           Keluarga saya menyikapi keragaman gender adaah hal yang sangat
           biasa karena di dalam garis keturunan saya ada trah yang seperti
           saya, beliau adalah seorang Bissu. Meskipun  keluarga saya berlatar
           belakang militer, mereka  sangat menghargai keberagaman
           sehingga saya mendapatkan kesempatan tumbuh kembang sebagai
           anak secara wajar karena tidak mengalami perlakuan diskriminasi
           maupun tekanan. Orang tua saya selalu memberi saya kebebasan
           dalam mengembangkan bakat  dan minat  saya.  Meskipun  sejak
           saya  kecil orang  tua  cenderung  untuk  memperkenalkan  saya
           pada ekspektasinya, mungkin mengiginkan saya menjadi seorang
           anak laki-laki yang tumbuh menjadi heteroseks dan manly, tetapi
           secara faktualnya saya justru tumbuh dan berkembang sebaliknya.
           Saya  kecil  merupakan atlet dari  olah  raga  karate,  pencak  silat,
           dan semacamnya, bahkan saya pernah memperoleh medali emas
           dalam PON 1973. Latar belakang kehidupan saya yang sangat ketat
           dan disiplin mengajarkan saya banyak hal, kemudian ketika besar
           hal  tersebut menjadi  sangat bermanfaat.  Coming  out  sebagai
           transpuan cukup dini yaitu sekitar usia 13 tahun, saat saya duduk
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145