Page 143 - Mozaik Rupa Agraria
P. 143
untuk mendapatkan skill, pendidikan yang baik, di dalam layanan
publik.
Salah satu dampak dari stigma yang dilekatkan pada mereka
dan penolakan dari orang-orang terdekat, masyarakat, bahkan
sistem di dalam negara itu, kemudian mengabaikan mereka,
bahkan tidak memperoleh identitas KTP sebagai prasyarat
utama dalam memperoleh pelayanan dasar. Dampak dari tidak
memiliki KTP ini sangat panjang, kemudian mereka tidak bisa
mendapatkan hak-hak dalam pelayanan kesehatan, pendidikan,
pengembangan ekonomi, kesempatan kerja, bahkan dalam akses
warisan pun kemudian hilang. Mereka kemudian menghadapi
persoalan-persoalan lebih lanjut misalnya kesempatan untuk
bisa memperoleh hak tanah, misalnya dalam hal jual beli, karena
pun menjadi sulit sehingga mereka tidak punya tempat tinggal
dan kehidupan yang layak. Kebanyakan kawan-kawan transpuan
terutama yang tidak diterima oleh keluarganya sepenuhnya
menggantungkan diri pada komunitasnya yang kemudian juga
akses untuk mendapatkan tempat pemakaman yang layak pun
menjadi sangat sulit. Nah dampak ini juga akan berimbas pada
persoalan jaminan kesehatan, jaminan ketenagakerjaan, bahkan
jaminan hari tua dalam bentuk bantuan-bantuan sosial, itu
sulit diakses karena mereka tidak terdaftar di dalam struktural
pemerintahan di masyarakat. Padahal, jelas-jelas ia hidup di
bawah garis kemiskinan meskipun sudah berpuluh tahun ada
di lingkungan itu, sering kali dilewatkan dari pencatatan atau
pendataan akses untuk mendapatkan jaminan sosial.
Dampak yang paling sederhana adalah kesulitan untuk
memperoleh tempat tinggal, misalnya kos-kosan, ketika pemilik
kos-kosan mengetahui bahwa ia adalah seorang transpuan
biasanya mereka cenderung untuk menolak kecuali pada
kasus-kasus tertentu. Bahkan ketika meninggal, untuk mencari
130 Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang