Page 173 - Mozaik Rupa Agraria
P. 173

Sultanaat Grond (SG) yang dijadikan relokasi di Grogol X bersama
           seorang isteri dan 5 anaknya.
               Kunti juga  sangat mencemaskan  perkembangan  anaknya
           di  lingkungan bisnis hiburan malam  yang  sarat mirasantika.
           Seingat Kunti, dalam setahun ada 10 kasus narkoba di kawasan
           bisnis karaoke Parangtritis. “Ada yang masuk bui” ujarnya, Kunti
           khawatir anaknya  bersentuhan dengan  narkoba atau seks tidak
           aman.
               Menurut    Banowati,     karena   pengunjung    karaoke
           menghendaki LC minum miras, pelecehan seksual kerap terjadi,
           “LC yang  kerja di  tempat saya pernah protes,  katanya  tamunya
           rese, raba-raba payudara,  lalu  daripada  jadi ribut  saya  minta
           berhenti saja, kebanyakan juga memilih off.”
               Mariana Amiruddin, Komisioner Komisi Nasional Perempuan
           RI, menanggapi  situasi LC  di Parangtritis  yang  dikondisikan
           minum miras  saat bekerja  dan kerap mengalami  pelecehan
           seksual.

               “Minum miras  dan  pelecehan  sesungguhnya bukan bagian
           dari pekerjaan, karena yang ingin minum miras ialah tamu bukan
           LC. Itu  artinya  tak  ada  kesepakatan ketika LC  dikondisikan
           untuk minum miras lalu terjadi pelecehan. Jadi, posisi LC sangat
           dirugikan, jangankan hak-haknya, penghormatan saja tidak ada”
           jelas Mariana Amiruddin saat dihubungi via telepon (27 Februari
           2020).

               Menurut  Mariana Amiruddin,  kondisi perempuan  dalam
           industri hiburan sangat berisiko karena profesi itu dianggap tidak
           terhormat,  LC  dianggap bukan  pekerjaan. LC  tidak  dihormati
           karena  fungsinya  sebagai  penghibur,  meski disebut  Lady
           Companion. Karena tidak ada penghormatan pada profesinya, LC
           mudah dijadikan obyek seksual.



           160    Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178