Page 179 - Mozaik Rupa Agraria
P. 179
penertiban di tanah SG dan area bisnis karaoke Parangtritis
menyambut Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Parangtritis-Samas
yang detilnya belum diketahui pemerintah Desa.
Terkait KEK Parangtritis-Samas, Kompol S. Parmin
menambahkan, “KEK tersebut akan dimulai 2021, tugas dan fungsi
kami mengawal biar aman. Kecamatan dan Desa sudah sinergi
karena agenda itu prioritas pertama (P1).”
Kunti menyebutkan ada sekitar 4 warga asli yang menyewakan
kos-kosan untuk LC, menyewakan rumah untuk karaoke, atau
punya kios karaoke, namun ia enggan menyebutkan identitasnya.
Ibu Nakula dan Sadewa bercerita bahwa di saat sulit,
keluarganya dibantu seorang pengusaha karaoke hingga cukup
untuk bangkit.
Banowati juga dikenal dermawan dan mudah membantu,
menurut Kawit. “Saat perwakilan warga kami diundang
audiensi DPR RI tahun 2015 karena masalah pertanahan, ongkos
transportasi dibantu dari pelaku karaoke,” kata Kawit.
SAMIN mengkampanyekan Perlindungan Anak Terpadu
Berbasis Masyarakat (PATBM), Salah satu kisah suksesnya di
Wukirsari, Imogiri, Bantul. “Melalui PATBM, dibentuk forum
anak di tingkat kabupaten hingga desa. Dalam forum anak itu
tidak dibedakan siapa anak siapa, semua punya hak yang sama
untuk berpartisipasi dalam Musrenbangdes,” jelas Arief Winarko,
agar anak secara perlahan bisa keluar dari jerat-jerat eksploitasi.
Upaya Titik Temu
Di lokasi bekas rumahnya, Hayamie (59) berpendapat
bisnis karaoke tanpa miransantika, tanpa keributan, dan santun,
barangkali membuat nyaman dan bisa dinikmati. “Kalau ada
karaoke ya yang enjoy, tidak seperti yang ada saat ini,” ujar
166 Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang