Page 264 - Kembali ke Agraria
P. 264

Kembali ke Agraria

               10/2006 ini sebagai tantangan untuk menyiapkan pra-kondisi sosial
               di lapangan menuju implementasi reforma agraria sejati.
                   Melompati kontroversi atas Perpres 10/2006, penulis melon-
               tarkan gagasan untuk memperkuat kelembagaan yang dibutuhkan
               guna reforma agraria melalui pembentukan Badan Otorita Reform
               Agraria (BORA) yang dibentuk khusus untuk reforma agraria dan
               dipimpin langsung oleh Presiden. Sedangkan kelembagaan yang
               mengelola tanah dan kekayaan alam lainnya perlu dibentuk Depar-
               temen Agraria yang dipimpin Menteri Agraria. Keberadaan BPN yang
               sekarang dapat secara langsung dilekatkan pada Departemen Agraria
               tersebut.
                   Akankan kontroversi krisis kelembagaan pertanahan ini ber-
               lanjut atau mengkerucut ke arah konsensus nasional baru? Mestilah
               sejarah yang akan mencatatnya kemudian.***








































                                                                       245
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269