Page 310 - Kembali ke Agraria
P. 310
Suara Pembaruan, 7 Juni 2007
Morales, SBY, dan Nagabonar
ATA dunia kini tertuju ke Bolivia karena keberanian Presiden
MEvo Morales melancarkan reforma agraria yang berintikan
tanah, minyak, dan gas, untuk rakyatnya di saat globalisasi kapita-
lisme menderas. Morales bak Nagabonar yang sukses “mencopet”
kekayaan negerinya dari tangan asing bagi kepentingan bangsa dan
negaranya.
Seorang sahabat berkirim pesan singkat: “Bolivia hari ini, Indo-
nesia tahun 1957. Bolivia hari ini, Indonesia masa depan. Rengkuhlah
hari ini, Bolivia!” Inspirasi Bolivia penting direfleksikan bagi agenda
nasional kita. Kesuksesan Morales menasionalisasi migas merupakan
bukti keberhasilan membumikan sosialisme di alam nyata, bukan
hanya retorika. Nasionalisasi perusahaan asing di Bolivia tak sekadar
mengalihkan kepemilikan, tetapi bertujuan memperbaiki kehidupan
rakyat banyak. Morales mewujudkan sosialisme dengan menciptakan
pekerjaan, menghapus kemiskinan, menghilangkan kesenjangan
pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Sejumlah pihak mendesak Presiden Yudhoyono untuk “belajar”
kepada Morales. Ketika agenda pemerintah dalam mengurangi kemis-
kinan dan pengangguran masih kusut, Yudhoyono sebaiknya menja-
dikan Morales sebagai rujukan etis dan model kebijakan nasionalisasi
migas serta kekayaan alam lain. Yudhoyono diminta membuat gebra-
kan mendasar untuk mengembalikan kekayaan alam yang telah pulu-
han tahun dikuasai asing agar kembali dikuasai negara untuk digu-
291