Page 377 - Kembali ke Agraria
P. 377
Jurnal Nasional, 27 Desember 2007
Reforma Agraria di Persimpangan
AHUN 2007 segera berlalu dan 2008 menjelang. Banyak catatan
Tdapat kita alamatkan kepada beragam kemajuan dan keman-
dekan agenda-agenda pemerintah yang dipimpin Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono. Salah satu agenda penting yang layak men-
dapatkan “evaluasi” adalah rencana pemerintah untuk memulai
pelaksanaan reforma agraria dengan prinsip tanah untuk keadilan
dan kesejahteraan rakyat (31/01/07).
Reforma agraria yang dimaksudkan untuk mengatasi kemis-
kinan struktural dan membuka kesempatan kerja baru di pedesaan
ini ibarat tengah berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, niat politik
pemerintah mulai menunjukkan tanda-tanda kemajuan yang berarti.
Tapi di lain sisi, gejala stagnasi dalam realisasi praktis juga sulit ditutupi.
Penulis apresiatif atas kemajuan yang dicapai dalam mengkris-
talisasi niat politik di jajaran pemerintahan, merumuskan konsepsi
utuh reforma agraria, dan persiapan sosial di kalangan masyarakat.
Sekalipun agenda besar ini belum terealisasi, namun komitmen,
konsepsi dan persiapan yang ada merupakan batu-bata vital bagi
proses lebih lanjut.
Untuk berbagai kemandegan yang ada, penulis mengajak publik
untuk turut memberikan dorongan agar niat politik yang sudah ada
tak layu sebelum berkembang. Tentu saja, selalu dibutuhkan kritik
dan saran agar pada tahun 2008 segala persiapannya dapat lebih
dikembangkan lebih maju.
358