Page 187 - MP3EI, Masterplan Percepatan dan Perluasan Krisis Sosial-Ekologis Indonesia
P. 187

Kompleks Industri Bekasi:
                                                                                                        Masalah Perburuhan dan Aksi-aksi Kaum Buruh 177



               Kedua; tingkat upah kota/kabupaten di Jabodetabek seharusnya kurang-lebih se-
               tara, karena biaya hidup di wilayah ini kira-kira setara dan sama mahalnya. Ber-
               angkat dari argumentasi ini, diperlukan solidaritas antar kota/kabupaten seputar
               Jabodetabek dalam menuntut kenaikan upah. Pada proses penentuan upah DKI
               Jakarta, sekitar Oktober-November 2012, upah buruh di Jakarta terdongkrak oleh
               UMP Bekasi  (Rp. 2.200.000) sudah ditetapkan lebih dahulu. Dengan alas solida-
               ritas yang sama, FKI memobilisasi buruh Bekasi untuk melakukan aksi demons-
               trasi menuntut kenaikan upah di kabupaten Karawang.


               Ketiga; buruh Bekasi menyoal dan menolak kebijakan upah murah. Menjelang
               Mogok Nasional 2012, Pangkorlap FKI Agus Ahmad Sudrajat mengatakan bahwa
               tuntutan upah tidaklah berlebihan, karena buruh-buruh di Bekasi besar jasanya,
                                         13
               mereka ikut membangun negeri ini.  Buruh Bekasi rupanya cepat belajar bahwa
               perusahaan tempat mereka bekerja memproduksi produk bermerek internasional,
               yang dieksport untuk pasar internasional. Pada saat yang sama mereka memban-
               dingkan dan melihat bahwa upah buruh di Indonesia merupakan salah satu yang
               terendah di Asia Tenggara. Dalam hal ini, perjuangan upah merupakan perjuangan
               menuntut imbalan yang adil, dari keuntungan yang diperoleh perusahaan multi-  Gambar 6: Contoh besaran upah yang diterima oleh buruh per bulan.
               nasional yang beroperasi di Indonesia. Argumentasi ketiga ini jarang terdengar
               pada gerakan buruh di tempat-tempat lain. 14


               Pemberangusan Serikat

               FKI saat ini sedang menangani kasus pemberangusan serikat di PT Hanyoung-Nux (Korea, produk elektronik). Kasus ini di-
               mulai ketika serikat di PT Hanyoung-Nux mempersoalkan buruh, yang sudah bekerja di perusahaan itu selama 2-8 tahun,
               tapi tidak kunjung diangkat sebagai karyawan tetap. Selain itu, mereka juga tidak mendapatkan berbagai macam tunjangan.
               Pada awal  Oktober 2012;  pada tanggal yang berbeda-beda, tiga orang pengurus serikat dipecat secara sepihak. Disusul
               dengan gelombang pemecatan terhadap buruh-buruh  lainnya. Mereka kemudian mencari pertolongan ke FKI. Belasan pe-
               muda tanggung korban pemecatan ini, sebagian sudah berkeluarga, sekarang sehari-hari tinggal di Mabes FKI. Untuk
               menyambung hidup, memperoleh pendapatan harian sekedarnya, mereka mengelola warung kopi di Mabes FKI. Kasus ini
               sedang diupayakan penyelesaiannya.


               Seperti yang sudah-sudah, pemberangusan serikat bersangkut-paut dan sukar dilepaskan dari soal-soal lainnya, seperti
               outsourcing dan upah. Pemberangusan lazim terjadi ketika buruh bangkit dan mempersoalkan berbagai pelanggaran di tem-
               pat kerja. Pemberangusan serikat di Bekasi yang banyak diberitakan adalah yang terjadi di PT SEIN dan PT Toppan. Perlu
               diingat bahwa dua kasus itu hanya sebagian kecil saja. Kasus serupa terjadi di banyak pabrik. Pihak managemen Perusa-
               haan memang jarang terang-terangan menunjukkan sikap anti serikat. Namun, berbagai bentuk gangguan, hingga teror yang
               melibatkan tukang pukul, dialami para penggerak serikat.

               Tiga soal di atas: pelanggaran praktek kerja kontrak dan outsourcing, upah, dan pemberangusan serikat merupakan perha-
               tian utama gerakan buruh di Bekasi saat ini. Persoalan yang lain bukan tidak ada, namun untuk saat ini belum menjadi
               prioritas. Di sana-sini banyak terdengar penuturan tentang buruh yang diwajibkan untuk lembur, karena perusahaan meng-
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192