Page 30 - Pengembangan Kebijakan Agraria: Untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlangsungan Ekologis
P. 30

Administrasi Pertanahan dan Larasita: Mengangankan Ruang Negosiasi-Partisipasi Rakyat di Level Desa

             pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan; (iii) Melakukan
             pendeteksian awal atas tanah-tanah terlantar; (iv) Melakukan
             pendeteksian awal atas tanah-tanah yang diindikasikan bermasalah;
             (v) Memfasilitasi penyelesaian tanah yang bermasalah yang
             mungkin diselesaikan di lapangan; (vi) Menyambungkan program
             BPN RI dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat; (vii)
             Meningkatkan legalisasi aset tanah masyarakat.
                 Sebagai pelaksana kebijakan dan program BPN Pusat di
             daerah, Kantah Kab. Pacitan lalu menyusun kerangka kebijakan
             sendiri agar sesuai dengan fakta-fakta pertanahan di daerah.
             Fakta wilayah pertanahan itu meliputi lima hal: (a) kondisi
             sosial-ekonomi; (b) sarana dan prasana; (c) penggunaan dan
             pemanfaatan; (d) penguasaan dan kepemilikan; (e) pemeliharaan
             tanah dan lingkungan. Dengan konsep itulah kemudian Larasita
             dijalankan. 2


             a.  Administrasi Pertanahan dan Peran Kunci Desa
             Salah satu masalah mendasar dalam program administrasi
             pertanahan di Pacitan adalah ketiadaan data yang memadai tentang
             jumlah tanah yang belum tersertifikasi dan peralihan haknya.
             Tidak adanya data akurat makin dipersulit oleh keengganan
             masyarakat pedesaan untuk mengurus peralihan hak. Akibatnya,
             banyak masyarakat yang memiliki sertifikat dengan nama yang
             belum diganti dan banyak sertifikat tanah yang telah kehilangan
             jejak historisnya. Hal ini berdampak pada kerumitan merumuskan
             program administrasi secara kuantitatif, yaitu berapa banyak tanah
             dan peralihan hak yang hendak dan akan disasar, juga secara


             2.  Diskusi mengenai Larasita di Pacitan, bersama dengan Kepala Kantah
                Kabupaten Pacitan, Daniel Masadu, 3 Juni 2010.

                                      — 11 —
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35