Page 39 - Pengembangan Kebijakan Agraria: Untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlangsungan Ekologis
P. 39

Pengembangan Kebijakan Agraria untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlanjutan Ekologis

            sebagai ‘pihak yang disuluh’, dan dengan mensosialisasikan serta
            mendampingi aparat desa dalam melaksanakan tugas pokok BPN,
            maka implementasi Larasita bisa memiliki daya dorong yang lebih
            untuk mengoptimalkan tugas-tugas BPN.

            c.  Rencana Pembangunan dan Tenurial Insecurity: Memperluas
               Cakupan Administrasi Pertanahan
            Salah satu isu yang diangap penting dalam tulisan ini adalah
            bagaimana dan sejauh manakah program administrasi pertanahan,
            dalam hal ini legalisasi asset dan sertipikasi, dapat memberikan
            kepastian penguasaan tanah yang aman dan menguntungkan
            bagi masyarakat. Meskipun secara sepintas, legalisasi aset biasa
            dipandang sebagai cara untuk memberikan jaminan legal atas
            penguasaan tanah, tetapi pendekatan yang mengikuti aliran property
            rights semacam itu seringkali dikritik karena pada kenyataannya
            selain mengukuhkan ketimpangan penguasaan atas tanah juga
            dianggap tidak mampu menjawab konstelasi lebih luas di mana
            tenurial insecurity atau hilangnya penguasaan masyarakat atas tanah
            kerapkali terjadi (Afiff, et.al, 2005: 28). Aliran property rights itu
            juga dianggap terlalu mementingkan dimensi legal yang pada
            akhirnya mengabaikan aspek-aspek lain dalam diskursus tenurial
            security, yaitu dimensi economic security (Myrna, 2010: 132).
                Dalam menyikapi masalah ini akan dikemukakan konteks
            tenurial security di desa Kembang dan kaitannya dengan proyek-
            proyek pembangunan. Ada dua proyek pembangunan besar yang
            sedang dijalankan dan direncanakan akan direalisasikan, yakni
            proyek pembangunan jalan lintas selatan (JLS) dan pelabuhan
            Pacitan. Langsung atau tidak langsung, proyek JLS ini akan memacu
            proses pengembangan ekonomi makro termasuk menggenjot
            konsumsi lokal untuk mencapai pertumbuhan ekonomi skala


                                    — 20 —
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44