Page 165 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 165

Politik Kelembagaan Agraria Indonesia

                          D. Arus Balik: Aksi Balasan atas Aksi Sepihak
                             (Aksi “Liar” dan “Penyerobotan”)
                              Dalam situasi politik nasional yang terus memburuk,
                          kegaduhan  terus  terjadi  baik  di  pusat  maupun  desa,
                          Sukarno melantik Kabinet Dwikora pada tanggal 2 Sep-
                          tember 1964 di Istana Negara. Kabinet dengan 77 menteri
                          ini diharapkan mampu menyelesaikan banyak persoalan
                          yang sedang terjadi di Indonesia. Kementerian Kompar-
                          temen Urusan Pertanian dan Agraria dikoordinir  oleh
                          Sadjarwo, sementara Menteri Urusan Agraria dipegang oleh
                          Hermanses. Sampai dengan September 1964, Kementerian
                          Agraria dan Pertanian dipegang oleh Sadjarwo, kemudian
                          Sadjarwo dinaikkan  “pangkatnya” menjadi  koordinator
                          Kementerian Kompartemen  yang sekaligus memegang
                          jabatan  Menteri Urusan Pertanian, sementara Menteri
                          Urusan Agraria dipegang oleh Hermanses (Finch & Lev,
                          1965). Pada Kabinet Kerja sebelumnya, Kementerian Agraria
                          digabung dengan Kementerian Pertanian, namun meng-
                          ingat pekerjaan landreform begitu berat, kemudian kemen-
                          terian tersebut dipisahkan. Harapannya, Hermanses mam-
                          pu menyelesaikan persoalan landreform yang semakin men-
                          dapat tekanan berat dari pihak-pihak kontra revolusi.

                              Tepat satu tahun Hermanses menjabat sebagai Men-
                          teri Agraria, peristiwa 1965 meletus diikuti chaos-nya In-
                          donesia  karena terjadi  pembantaian kader-kader  dan
                          simpatisan PKI (Halim, 2017; Roosa, 2008).  Atas situasi
                          tersebut, negara dalam keadaan chaos dan genting, terjadi
                          perburuan anak bangsa yang  berbeda ideologi  politik.
                          Proyek  landreform  yang  sudah  berjalan  hampir  lima

                                                                             129
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170