Page 296 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 296

M. Nazir Salim, Trisnanti Widi R, Diah Retno W.

                        Soemardjono didapuk sebagai Wakil Kepala Badan Perta-
                        nahan Nasional. Perlu dicatatat dalam sejarah karena BPN
                        dipimpin oleh dua profesor yang ahli di bidangnya. Tentu
                        saja Prof. Maria sudah lama terlibat di dalam kelembagaan
                        agraria, karena pada periode sebelumnya saat Bj. Habibie
                        mengeluarkan Keppres No. 48 Tahun 1999 tentang Tim
                        Pengkajian Kebijaksanaan dan Peraturan Perundang-Un-
                        dangan  dalam Rangka  Pelaksanaan  Landreform  yang
                        diketuai oleh Muladi (Menteri Kehakiman), beliau  me-
                        nunjuk Prof. Maria S.W. Sumardjono untuk memimpin
                        Tim tersebut mewakili Muladi, karena kesibukannya seba-
                        gai Menteri Kehakiman (Salim & Utami, 2019).
                            Dua profesor tersebut memimpin BPN sampai tahun
                        2005 sebelum digantikan oleh Joyo Winoto. Hal terbesar
                        yang dilakukan oleh Prof. Lutfi adalah menata kelemba-
                        gaan agraria,  menertibkan perundangan-undangan  di

                        lingkup BPN, dan merespons keluarnya Tap MPR No. IX/
                        MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan
                        Sumber Daya Alam. Setelah Tap MPR ini terbit, Presiden
                        mengeluarkan Keppres No. 34 Tahun 2003 tentang Kebi-
                        jakan Nasional di Bidang  Pertanahan. Keppres tersebut
                        memerintahkan  kepada BPN  untuk melakukan penyu-
                        sunan  Rancangan  Undang-undang  Penyempurnaan
                        Undang-undang No. 5 Tahun  1960 tentang  Peraturan
                        Dasar Pokok-Pokok Agraria dan Rancangan Undang-un-
                        dang tentang Hak Atas Tanah serta peraturan perundang-
                        undangan lainnya di bidang pertanahan;  Pembangunan
                        sistem  informasi  dan  manajemen  pertanahan  dalam
                        bentuk penyusunan basis data  tanah-tanah aset negara

                         260
   291   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301